
Kendal, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 85 Posko 35 UIN Walisongo Semarang menggelar pelatihan pembuatan gantungan kunci dari tulang daun sirsak di aula SDN 1 Limbangan, Sabtu (1/11/2025).
Kegiatan KKN UIN Walisongo ini diikuti siswa kelas 4A dan 4B ini berlangsung meriah dan menghadirkan suasana ceria selama proses pelatihan berlangsung.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan mengembangkan kreativitas siswa melalui pemanfaatan bahan alam.
Baca juga: Edukasi, Gizi, dan Kepedulian: KKN UIN Walisongo Gerakkan Warga Klisat Cegah Stunting
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN memperkenalkan proses kreatif mengolah daun sirsak menjadi karya seni yang unik.
Mereka tidak hanya memberikan penjelasan materi, tetapi juga mendampingi siswa secara langsung dalam setiap tahapan pembuatannya.
Proses pembuatan dimulai dari mencuci daun sirsak hingga bersih, kemudian merebus air dan menambahkan lima sendok KOH.
Sebanyak 30 lembar daun sirsak dimasukkan ke dalam rebusan hingga air berubah warna menjadi kecokelatan.
Daun kemudian diangkat, direndam air bersih, dan daging daunnya disikat perlahan menggunakan sikat gigi hingga menyisakan bagian tulang.
Setelah itu, tulang daun direndam dalam air byclin selama 15–20 menit agar tampak lebih cerah.
Tahap berikutnya adalah pewarnaan menggunakan pewarna tekstil yang dioleskan dengan teknik tap-tap menggunakan tisu.
Setelah kering, tulang daun dimasukkan ke plastik laminasi, disetrika, kemudian dipotong sesuai bentuk yang diinginkan sebelum dipasang ring gantungan kunci.
Siswa terlihat antusias memilih warna, memotong bentuk, dan menciptakan desain sesuai imajinasi mereka. Hasil karya yang dihasilkan pun beragam dan unik.
Salah satu anggota KKN menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkan kreativitas anak.
“Kami ingin menumbuhkan kreativitas sejak dini melalui kegiatan sederhana namun menyenangkan,” ujarnya.
Salah satu guru SDN 1 Limbangan turut mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Anak-anak sangat antusias. Mereka senang bisa membuat sesuatu yang baru dan membawa pulang hasil karya sendiri,” tuturnya.
Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh tawa. Selain pelatihan, mahasiswa KKN juga mengajak siswa bermain sambil belajar untuk menjaga antusiasme.
Di akhir kegiatan, dilakukan sesi foto bersama serta pameran kecil karya siswa yang menampilkan deretan gantungan kunci dengan warna dan bentuk menarik.
Pelatihan ini menjadi bentuk nyata kontribusi KKN UIN Walisongo Posko 35 dalam menghadirkan kegiatan edukatif yang kreatif, inspiratif, dan menyenangkan bagi siswa sekolah dasar.
Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 35 gelar pelatihan pembuatan gantungan kunci dari tulang daun sirsak. Semoga bermanfaat. (07)