
REMBANG, Jatengnews.id – Ada menarik diperlihatkan oleh Joko Riyanto (24) dan Muhammad Ghofur Mubarok (19) penyandang tunarungu wicara yang kini bekerja di Alfamart.
Tepat peringatan Hari Guru Nasional 2025, keduanya berkesempatan menyapa para siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Lasem Jalan Raya Pantura-Lasem KM 5 Kecamatan/Kabupaten Rembang, Selasa (25/11/2025).
Kedua laki-laki tersebut ternyata merupakan alumni. Mereka kembali ke sekolah yang pernah membentuk mereka, untuk berbagi perjalanan hidup yang tidak selalu mudah, namun penuh harapan.
Joko membuka sesi dengan cerita yang pelan tapi tegas. Dulu, ia sempat mempertanyakan apakah dirinya punya ruang di dunia kerja. Ia khawatir tidak mampu bersaing. Hingga suatu hari, sebuah unggahan lowongan kerja untuk penyandang disabilitas muncul di layar ponselnya.
Baca juga: Alfamidi Latih Karyawan Disabilitas Berbahasa Isyarat
“Saya ragu waktu itu. Apakah orang seperti saya bisa diterima di Alfamart,” ujar Joko melalui juru bahasa isyarat yang berada di sisinya di hadapan sekitar 30 siswa SLB Lasem.
Di ruangan itu, sejumlah siswa tampak mengangguk pelan, bukan hanya mendengarkan, tetapi merasakan kegelisahan yang sama. Namun keraguan itu seketika berubah ketika Merry mengungkapkan bahwa ia sudah lima tahun bekerja sebagai karyawan gerai Alfamart.
Kabar itu membuat beberapa siswa spontan menegakkan badan, seolah ada cahaya baru yang masuk ke ruang aula.
“Di Alfamart, saya bekerja sebagai picker dan menjalankan tugas seperti karyawan lainnya. Benefit yang saya dapatkan juga sama. Tidak ada perbedaan dan teman teman juga baik kepada saya,” tambah dia.
Joko termasuk karyawan yang berprestasi. Selain sudah bekerja di Alfamart selama empat tahun, pihaknya juga atlet volly andalan di Cabang Rembang.
Suasana di dalam aula perlahan berubah, yang tadinya hening, kini mulai diisi rasa ingin tahu. Tangan-tangan kecil mulai terangkat, pertanyaan pun muncul satu per satu.
Setelah Joko, giliran berikutnya adalah Muhammad Ghofur Mubarok, yang menceritakan kisahnya bisa bergabung di Alfamart sebagai crew store toko Yos Sudarso Rembang.
Gerak tangan dan ekspresinya bercerita banyak, diterjemahkan juru bahasa isyarat yang mengikuti temponya. Sudah setahun ia bekerja di Alfamart, sebuah pengalaman yang ia sebut sebagai perjalanan yang membuatnya merasa diterima.
“Saya nyaman bekerja di Alfamart. Teman-teman selalu mendukung. Kalau saya kesulitan, mereka membantu dengan cara yang bisa saya pahami,” ujar Ghofur.
Ada ketenangan dalam caranya bercerita, ketenangan seseorang yang sudah menemukan tempat untuk tumbuh. Di hadapan Joko dan Ghofur, para siswa melihat sesuatu yang mungkin belum pernah mereka lihat begitu dekat sebelumnya. Masa depan yang mungkin juga bisa mereka genggam. Dan pada siang itu, aula SLB Lasem bukan sekadar tempat berkumpul. Ia menjadi ruang kecil di mana harapan tumbuh, pelan-pelan, namun nyata.
Selama hampir satu dekade berjalan, program ini telah membuka peluang kerja bagi penyandang disabilitas dari berbagai latar belakang.
Hingga Oktober 2025, tercatat 1.129 penyandang disabilitas bekerja di Alfamart, dengan rincian 822 di gerai, 289 di pusat distribusi, hingga 18 bekerja di kantor. Sementara untuk di Alfamart Cabang Rembang terdapat 21 karyawan Alfability yang berkarier.
Baca juga: Alfamart dan Cussons Baby Gelar Program Sahabat Posyandu di Pati, Sasar Ratusan Ibu dan Anak
Mereka hadir dalam lingkungan kerja Alfamart yang inklusif, mulai dari tunagrahita, tunanetra, tunadaksa, tunaruwi, hingga tunarungu wicara. Keberagaman ini memperlihatkan bagian dari budaya perusahaan yang menghargai potensi setiap karyawan tanpa terkecuali.
Dengan perjalanan panjang tersebut, Alfamart berharap Alfability dapat terus menjadi ruang bagi teman disabilitas untuk menunjukkan kemampuan, membangun karier, dan berkontribusi secara lebih luas dalam dunia kerja.
Selain menghadirkan kisah-kisah inspiratif bagi para siswa, program ini juga dikemas dengan aksi sosial dari Alfamart melalui pemberian puluhan paket goodie bag berisi biskuit, susu, dan berbagai produk lainnya untuk para peserta. (01).