Beranda Pendidikan Gelar Karya Mahasiswa Meriahkan HUT ke-4 WPRC UIN Walisongo

Gelar Karya Mahasiswa Meriahkan HUT ke-4 WPRC UIN Walisongo

WPRC UIN Walisongo merayakan ulang tahun ke-4 dengan Gelar Karya Mahasiswa dan diskusi buku menarik.

UIN Walisongo Semarang Talkshow Bedah Buku “Joni Melawan Arus dan Sok Mben di Teater Sosial Humaniora UIN Walisongo. (Foto : Dok UIN Walisongo Semarang)
Walisongo Public Relations Community (WPRC) UIN Walisongo Semarang Talkshow Bedah Buku “Joni Melawan Arus dan Sok Mben di Teater Sosial Humaniora UIN Walisongo. (Foto : Dok UIN Walisongo Semarang)

SEMARANG, Jatengnews.id — Walisongo Public Relations Community (WPRC) UIN Walisongo Semarang menandai peringatan ulang tahun ke-4 dengan penyelenggaraan Gelar Karya Mahasiswa dan diskusi bedah buku bertajuk “Joni Melawan Arus” dan “Sok Mben”.

Agenda yang berlangsung di Teater Sosial Humaniora tersebut menjadi puncak rangkaian program *WPRC Berdampak* dan diikuti 80 mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Baca juga : WPRC Adakan Dosen Tamu Bahas Demokrasi Digital di Asia dan Eropa

Kegiatan resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, Dr. A. Hasan Asyari Ulama’i, M.Ag, didampingi Wakil Dekan III FDK, Dr. Umul Baroroh, M.Ag, serta Pembina WPRC, Alifa Nur Fitri, M.I.Kom.

Sebelum sesi bedah buku dimulai, ratusan pengunjung memadati ruang pameran karya dan kampanye mahasiswa. Berbagai program kreatif ditampilkan, antara lain: Bimbi, Mangroots, Gentara, EQrooe, Fun Book, Hear to Care, Suara Sastra, One Peace, Dorame, dan kampanye “Judi Pasti Rugi”. Seluruh karya mengusung isu literasi, lingkungan, dan sosial sebagai bentuk refleksi mahasiswa terhadap persoalan publik.

Dalam sambutannya, Dr. Hasan memuji kiprah WPRC yang konsisten mengembangkan potensi mahasiswa melalui karya nyata.

“WPRC harus terus berkembang dan menjadi ruang kolaborasi lintas jurusan. Kegiatan seperti ini membawa manfaat besar bagi kampus dan masyarakat. Selamat milad ke-4, semoga WPRC semakin aktif mempromosikan UIN Walisongo melalui karya kreatif,” ujarnya.

Ketua pelaksana kegiatan, Anwar Tohir, menyampaikan bahwa kampanye EQrooe dan Fun Book bertujuan membangkitkan kembali semangat membaca di kalangan masyarakat.

“Kami melihat minat baca yang masih rendah, padahal perintah pertama dalam Islam adalah membaca. Dari sinilah kami menggagas kampanye literasi agar semangat belajar tumbuh kembali,” jelasnya.

Sementara itu, Pembina WPRC, Alifa Nur Fitri, menekankan bahwa seluruh kegiatan merupakan luaran nyata dari pembelajaran berbasis praktik.

“Mahasiswa tidak hanya belajar teori Public Relations, tetapi langsung membuat kampanye yang menyentuh isu publik dan memberi dampak sosial,” ungkapnya.

Acara puncak ditutup dengan sesi bedah buku bersama penulis M. Syafiq Yunensa, M.Pd dan M. Hasan. Para penulis mengajak mahasiswa untuk memahami kembali etika komunikasi dan meningkatkan kepekaan terhadap realitas sosial.

Diskusi berjalan interaktif, di mana peserta diajak tidak sekadar membaca buku, tetapi juga mampu memahami konteks sosial di sekitar mereka.

Perayaan HUT ke-4 menjadi momentum bagi WPRC untuk memperkuat komitmennya sebagai komunitas yang mendorong kreativitas, kolaborasi lintas bidang, serta menghadirkan kampanye sosial yang relevan dengan kebutuhan publik.

Baca juga : WPRC Sebut Perempuan Harus Berani Bersuara dan Merdeka

Melalui karya dan aktivitasnya, WPRC terus membuktikan perannya sebagai media pembelajaran praktis bagi mahasiswa Public Relations sekaligus wadah kontribusi terhadap citra positif UIN Walisongo di masyarakat. (03)

Exit mobile version