SEMARANG, Jatengnews.id – Ketua KPK Setyo Budiyanto mengapresiasi kinerja antikorupsi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang meraih skor Monitoring Center for Prevention (MCP) 90,8 pada 2024. Menurutnya, capaian ini menunjukkan Jateng berada di jalur yang tepat dalam memperkuat pencegahan korupsi.
“Jawa Tengah ini hasil MCP-nya cukup bagus. Kelihatan mana yang masih rendah dan mana yang sudah baik,” ujar Setyo usai peringatan Hari Antikorupsi Sedunia dan Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda) 2025 di Semarang, Kamis (4/12/2025).
Baca juga: Gubernur Ahmad Luthfi akan Gelar Retret Pejabat Pemprov Jateng
Ia menegaskan survei MCP dilakukan objektif. “Surveinya ke pegawai, masyarakat, sampai para ahli. Tak ada conflict of interest,” katanya.
Setyo mengingatkan komitmen antikorupsi harus dijalankan setiap hari. “Bukan hanya 9 Desember saja,’’tambahnya.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyebut capaian ini menjadi bahan evaluasi penting bagi daerah.
“Yang kurang harus diperbaiki, yang sudah baik dijaga. Kita membiasakan diri setiap hari sebagai hari antikorupsi,” ujarnya.
Baca juga: Instruksi Gubernur Ahmad Luthfi, 7.810 Kades Jawa Tengah Ikuti Sekolah Anti Korupsi
Selain MCP 90,8, Jawa Tengah juga meraih nilai Stranas-PK 98,2 (tertinggi nasional) dan menjadi satu-satunya provinsi berstatus ‘terjaga’ dalam Indeks Integritas KPK dengan skor 79,47. Jateng juga memiliki jumlah desa antikorupsi terbanyak, yaitu 113 desa di 29 kabupaten.
Pemprov Jateng turut memperluas program Sekolah Berintegritas, yang kini mencakup 104 sekolah sejak 2023.(02)
