
SOLO, Jatengnews.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 6 Yogyakarta terus memperkuat upaya peningkatan keselamatan perjalanan kereta api melalui berbagai program kolaboratif dengan KAI Group dan para pemangku kepentingan terkait.
Salah satu langkah konkret dilakukan melalui kegiatan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang yang digelar bersama anak usaha KAI, yakni KAI Properti, pada Selasa (9/12/2025).
Baca juga: Pekan ASI Sedunia KAI Daop 4 Semarang Sediakan 16 Ruang Laktasi
Sosialisasi dilakukan di perlintasan JPL 116 Solo Balapan dengan menggandeng Polres Surakarta.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk edukasi langsung kepada para pengguna jalan agar lebih disiplin, berhati-hati, serta mematuhi ketentuan saat melintasi perlintasan sebidang.
“Kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya KAI Daop 6 dan KAI Properti untuk menurunkan angka pelanggaran serta mengurangi potensi gangguan perjalanan kereta api, terutama menjelang masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026,” ujar Feni.
Ia menyebutkan bahwa JPL 116 Solo Balapan merupakan salah satu titik dengan intensitas lalu lintas kendaraan dan perjalanan kereta api yang tinggi sehingga membutuhkan perhatian lebih terkait kepatuhan pengguna jalan terhadap rambu dan palang pintu.
Feni menegaskan pentingnya sinergi berbagai pihak dalam menjaga keselamatan.
Baca juga: KAI Daop 4 Semarang Imbau Waspada Penipuan Rekrutmen Palsu
Feni juga mengingatkan kembali ketentuan dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), di mana Pasal 114 mengatur kewajiban pengguna jalan untuk berhenti, melihat, dan mendengar sebelum melintas, serta memastikan kondisi aman. Sementara Pasal 296 menetapkan sanksi pidana kurungan maksimal tiga bulan atau denda maksimal Rp750.000 bagi pengendara yang nekat melintasi perlintasan ketika sinyal berbunyi atau palang pintu mulai turun.
Di akhir penyampaiannya, Feni mengajak seluruh pengguna jalan untuk bersama-sama menciptakan perlintasan yang aman dan bebas kecelakaan.
“Mari kita utamakan keselamatan. Patuhi palang pintu perlintasan, ingat BERTEMAN: Berhenti, Tengok Kiri-Kanan, Aman, Jalan,” pungkasnya.(02)