DEMAK, Jatengnews.id – Kabar membanggakan datang dari ajang olahraga internasional SEA Games Thailand 2025. Putra daerah Kabupaten Demak, Yudha Aswinatama, berhasil mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia pada cabang olahraga sepak takraw.
Prestasi ini semakin istimewa karena didukung oleh pelatih asli Demak, Winarno, yang turut berperan dalam kesuksesan tim nasional.
Baca juga : Sujarwanto Dwiatmoko Bangga Raihan Medali Atlet Jateng untuk Kontingen Indonesia di SEA Games 2025
Yudha Aswinatama, atlet sepak takraw asal Desa Betokan, Kecamatan Demak, mengaku bangga dapat mewakili Indonesia di ajang bergengsi Asia Tenggara tersebut. Meski belum meraih hasil maksimal, ia bersyukur atas capaian yang diraih.
“Saya merasa bangga sebagai salah satu atlet SEA Games cabang sepak takraw tahun ini. Walaupun belum bisa maksimal dan hanya tampil di satu nomor, kami berhasil meraih medali perunggu dari empat nomor yang dipertandingkan,” ujar Yudha, saat dikonfirmasi, Senin (22/12/2025).
Ia menambahkan, pencapaian ini menjadi motivasi besar untuk menatap kompetisi selanjutnya, termasuk ASEAN Games yang rencananya digelar di Jepang tahun depan.
“Angan-angan besar menuju ASEAN Games Jepang masih menjadi harapan. Setelah SEA Games ini, saya tetap fokus menjalankan tanggung jawab sebagai atlet untuk menghadapi event-event ke depan,” tambahnya.
Sementara itu, pelatih timnas sepak takraw Indonesia, Winarno, yang juga merupakan putra asli Demak, menjelaskan bahwa proses menuju SEA Games 2025 melalui tahapan panjang. Seleksi atlet dan pelatih dilakukan melalui Kejuaraan Nasional Sepak Takraw Piala Menpora yang digelar di Senayan, Jakarta.
“Kejuaraan Piala Menpora menjadi ajang seleksi nasional atlet dan pelatih untuk persiapan SEA Games 2025. Alhamdulillah, saya terpilih enam besar dari 16 pelatih yang mengikuti seleksi,” ungkap Winarno.
Ia menjelaskan, setelah melalui tahapan wawancara dan pemaparan program, dirinya resmi dipanggil oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk mengikuti pemusatan latihan nasional di Kampus UPI Bandung, Jawa Barat. Selama persiapan, timnas juga menjalani dua kali uji coba ke luar negeri, termasuk ke Thailand yang merupakan pusat sepak takraw internasional.
“Dari try out tersebut, kami mendapat banyak tambahan pengetahuan terkait strategi dan teknik untuk memperkuat skuad timnas sepak takraw Indonesia,” jelasnya.
Meski belum berhasil meraih medali emas, Winarno menilai capaian timnas sudah sangat membanggakan.
Baca juga : Timnas Futsal Putri Tantang Vietnam di Final SEA Games 2025
“Walaupun belum bisa menggaet emas, perolehan satu perak dan empat perunggu adalah hasil yang luar biasa, mengingat negara-negara tetangga juga melakukan persiapan yang sangat matang,” pungkasnya. (03)
