33 C
Semarang
, 24 Desember 2025
spot_img

PLN Dorong Kemandirian Kampung Adat Kuta Lewat Program TJSL

PT PLN UIT JBT hadirkan program TJSL yang memberi manfaat bagi masyarakat di Kampung Adat Kuta, Ciamis. Baca selengkapnya.

CIAMIS, Jatengnews.id – PT PLN (Persero) menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat kembali diwujudkan melalui peresmian tiga program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di Kampung Adat Kuta, Kabupaten Ciamis.

Adapun, melalui Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT), PLN menghadirkan program yang menyentuh langsung kebutuhan warga, mulai dari lingkungan, akses energi, hingga pelestarian budaya.

Baca juga : Raih Nilai Tertinggi SMP 2025, Dua Gardu PLN UIT JBT Jadi Rujukan Keamanan Objek Vital Nasional

Momen peresmian berlangsung penuh keakraban. Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, Manager PLN UPT Cirebon Andi Setiawan, Manager PLN UP3 Tasikmalaya, jajaran OPD, Forkopimcam Rancah, Kepala Desa Karangpaningal, tokoh adat, serta masyarakat Kampung Adat Kuta hadir dan berbaur tanpa jarak. Nuansa gotong royong yang telah mengakar kuat di kampung adat ini semakin terasa.

Bupati Ciamis Herdiat menyampaikan apresiasi atas peran aktif PLN dalam mendukung pembangunan daerah. Ia menilai program TJSL yang dijalankan tidak hanya bersifat seremonial, melainkan memberikan dampak nyata dan berkelanjutan.

“Kehadiran PLN membawa manfaat langsung bagi masyarakat Ciamis, khususnya di Kampung Adat Kuta. Program ini sejalan dengan arah pembangunan daerah,” ungkapnya melalui siaran pers, Rabu (24/12/2025).

Salah satu program yang menjadi perhatian warga adalah pengolahan sampah menjadi kompos. Inisiatif ini dinilai sejalan dengan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat adat yang menjaga keseimbangan alam. Program tersebut juga mendukung visi Ciamis sebagai Kabupaten Organik 2026 dengan mendorong penggunaan pupuk ramah lingkungan.

Selain aspek lingkungan, PLN turut menghadirkan akses energi melalui program elektrifikasi listrik gratis bagi 78 keluarga prasejahtera anggota Koperasi Desa Merah Putih. Kehadiran listrik diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup warga, membuka peluang usaha rumahan, serta mendukung aktivitas pendidikan anak-anak di malam hari.

Manager PLN UPT Cirebon Andi Setiawan menegaskan bahwa program TJSL ini merupakan hasil sinergi lintas pemangku kepentingan.

“Kolaborasi yang terbangun menjadi kunci agar manfaat program dapat dirasakan dalam jangka panjang oleh masyarakat,” ujarnya.

Di kesempatan terpisah, General Manager PLN UIT JBT Handy Wihartady menegaskan bahwa PLN berkomitmen untuk tumbuh bersama masyarakat.

“PLN tidak hanya menghadirkan listrik, tetapi juga mendorong pemberdayaan dan pelestarian budaya lokal. Melalui TJSL, kami ingin masyarakat Kampung Adat Kuta semakin mandiri dan sejahtera,” katanya.

Baca juga : PLN UIT JBT Gelar Siaga Nataru, Ribuan Personel dan Peralatan Disiapkan Amankan Pasokan Listrik

Ketiga program TJSL—pengelolaan sampah berbasis kompos, elektrifikasi gratis, serta penguatan pelestarian budaya—dirancang berkesinambungan dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), khususnya tujuan 6, 7, dan 8, sebagai bagian dari upaya PLN mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN