DEMAK, Jatengnews.id – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Islamic Centre Demak menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Ke-8 Program Sarjana Strata 1 (S1) di Hotel Amantis Demak.
Sebanyak 39 wisudawan dan wisudawati dari program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Ekonomi Syariah (ES), dan Pendidikan Agama Islam (PAI) resmi dikukuhkan sebagai sarjana dalam suasana khidmat.
Baca juga : STAI-IC Demak Bersiap Bertransformasi Menuju Institut, Perkuat Pendidikan Pascasarjana
Sidang senat dibuka oleh Dr. Khoirul Anam, dilanjutkan dengan prosesi wisuda yang dipimpin oleh Ketua STAI Islamic Centre Demak, Dr. Ahmad Zuhri. Dalam sambutannya, Ahmad Zuhri menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir dari sebuah perjalanan, melainkan gerbang awal menuju masa depan yang penuh tantangan.
“Bukan berarti setelah perkuliahan berakhir segalanya selesai. Wisuda adalah awal dari perjalanan panjang menuju kesuksesan. Hari ini bukan hanya kebahagiaan bagi para wisudawan, tetapi lebih mendasar adalah kebahagiaan orang tua yang telah berjuang tanpa lelah demi pendidikan anak-anaknya,” ujar Ahmad Zuhri, Kamis (25/12/2025).
Ia juga mengajak para wisudawan untuk terus berbakti kepada orang tua sebagai wujud rasa syukur.
“Setelah acara ini, jangan hanya berfoto ria. Peluklah orang tua Anda erat-erat, mintalah ampun dan doa mereka. Keberkahan masa depan ada pada restu mereka,” tambahnya.
Dalam pidatonya, Ahmad Zuhri menyinggung tantangan era kecerdasan buatan (AI) yang semakin nyata menggeser peran tenaga manusia. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya pembelajaran sepanjang hayat dan kolaborasi antaralumni.
“Ilmu yang ditempuh di bangku kuliah tidak selalu sejalan dengan pekerjaan kelak. Karena itu, jangan berhenti belajar. Jalinlah komunikasi dan kolaborasi dengan alumni serta kampus. Tantangan AI jangan dihindari, tetapi hadapi dengan profesionalisme dan pengetahuan yang terus bertambah,” pesan Zuhri.
Ia juga mengumumkan bahwa STAI Islamic Centre Demak kini telah membuka Program Pascasarjana (S2) Pendidikan Agama Islam, memberikan kesempatan lulusan untuk melanjutkan pendidikan.
Ketua Kopertis Wilayah X Jawa Tengah, Prof. H. Nizar, turut memberikan apresiasi dan dukungan agar STAI IC Demak terus berkembang.
“Selamat kepada 39 wisudawan dan wisudawati. Kami sepakat dan mendukung STAI Islamic Centre Demak untuk beralih status menjadi universitas. Jika terkendala SDM, UIN Walisongo siap membantu,” tegasnya.
Ia menegaskan bahwa wisuda merupakan simbol peningkatan tanggung jawab.
“Wisuda bukan sekadar toga dan ijazah, tetapi tanda saudara siap naik kelas dalam kehidupan – dari pencari ilmu menjadi pengemban amanah ilmu,” ungkapnya.
Perwakilan mahasiswa berprestasi, Fatimah Azzahro dari Prodi PBA dengan IPK 3,88, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya.
“Hari ini bersejarah bagi kita semua. Toga yang selama ini kita impikan akhirnya dapat kita kenakan dengan penuh syukur dan haru,” ujarnya.
Pembacaan ikrar wisudawan dipandu oleh Fikri Haikal, menegaskan komitmen lulusan untuk mengamalkan ilmu secara bertanggung jawab.
Baca juga : STAI Islamic Centre Demak Terima SK Dua Prodi Baru
Wisuda tersebut juga dihadiri jajaran pejabat dan tokoh, di antaranya Kopertis Jawa Tengah, Prof. Dr. Rahmadi dan Prof. Dr. Umar, Asisten II Setda Demak Agus Musyafak, mewakili Bupati Demak, Ketua Yayasan Islamic Centre Demak Dr. Taufiqur Rohman, beserta jajaran, Para orang tua dan wali wisudawan. (03)



