Semarang, Jatengnews.id – Dinas Pendidikan menggelar peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Kota Semarang Tahun 2025.
Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, menyampaikan apresiasi kepada para pendidik, tenaga kependidikan, dan seluruh elemen masyarakat yang terus berkontribusi dalam mewujudkan pendidikan inklusif dan berkeadilan.
Baca juga : Warga Tambak Lorok Ceritakan Perjuangan Iswar Aminuddin Lakukan Penataan Wilayah
Iswar menekankan pentingnya momen Hardiknas untuk kembali meneladani semangat Ki Hajar Dewantara.
“Pendidikan adalah akar dari kemajuan, dan semangat pengabdian para guru adalah batang utama yang menopang peradaban,” ujarnya melalui siaran pers, Selasa (06/05/2025).
Ia juga menyebut bahwa teknologi ibarat samudra luas yang menggoda dan mengguncang, tetapi pendidikan harus tetap berpijak pada karakter, nilai, dan semangat gotong royong.
Rangkaian acara peringatan Hardiknas tahun ini menghadirkan berbagai pertunjukan dan peluncuran program strategis, seperti Lomba Band SMP se-derajat, penampilan Barongsai, peluncuran Tari Semarang, serta penampilan lagu “Semarang Mendidik”. Pada kesempatan tersebut, juga dilaksanakan deklarasi CSR Peduli Gerbang Harapan dan peluncuran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025.
Ia menambahkan Pemerintah Kota Semarang terus memperkuat program prioritas pendidikan berkeadilan. Tahun ini, ditargetkan sebanyak 8.220 siswa dari keluarga tidak mampu akan menerima beasiswa.
“Selain itu, upaya penyelesaian ijazah yang tertahan di ratusan sekolah swasta terus dikebut, termasuk pemberian Kartu Bus Gratis bagi pelajar dan mahasiswa ber-KTP Semarang,” ujarnya.
Baca juga : Program 100 Hari Agustina – Iswar Fokus Infrastruktur, Penanganan Sampah dan Kesehatan
Dinas Pendidikan juga memperkenalkan program literasi digital bertajuk Disdik Berkarya, yang merupakan hasil kolaborasi antara Tim Cyber AI, Tanoto Foundation, dan guru-guru Semarang. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan ekosistem pendidikan yang kuat, merata, dan penuh semangat inovasi. (03)