SEMARANG, Jatengnews.id – PT Pertamina Patra Niaga mencatat tren positif dari dua program unggulan yang tengah berjalan di wilayah Semarang,penggunaan Pertamax Green 95, bahan bakar tinggi oktan yang lebih ramah lingkungan, serta program pengumpulan botol plastik yang dilakukan di sejumlah SPBU.
Dua inisiatif ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, seiring meningkatnya kesadaran terhadap isu keberlanjutan lingkungan hidup dan pentingnya pengurangan emisi karbon.
Baca juga : Proliga 2024, Bhayangkara Presisi Redam Pertamina Pertamax
Area Manajer Communication & Relations Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT), Taufiq Kurniawan, menyebutkan bahwa antusiasme masyarakat Semarang terhadap Pertamax Green 95 sangat tinggi.
“Animonya sangat bagus. Ini menunjukkan bahwa warga Semarang dan sekitarnya sudah mulai sadar pentingnya menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan,” ujar Taufiq, Selasa (1/7/2025).
Pertamax Green 95 merupakan BBM ramah lingkungan hasil inovasi terbaru Pertamina. Mengandung campuran bioetanol dari tebu, BBM ini dirancang khusus untuk kendaraan pribadi dengan performa tinggi, sekaligus menekan emisi karbon yang dihasilkan kendaraan bermotor.
Peluncuran resminya dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, pada Kamis (5/6/2025) di salah satu SPBU di Semarang.
Taufiq menambahkan bahwa Pertamax Green 95 kini telah tersedia di sejumlah SPBU di Semarang, termasuk di kawasan pemukiman elite seperti Citra Grand. Pertamina juga akan terus memperluas distribusi produk ini ke wilayah lain, khususnya di kota besar dan daerah wisata.
“Pertamax Green 95 ini akan terus kami perluas distribusinya, terutama di daerah dengan potensi pasar tinggi,” jelasnya.
Untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY, konsumsi harian Pertamax Green 95 kini mencapai 4.000 liter per hari. Sementara di daerah lain seperti Surabaya dan Jakarta, jumlah SPBU yang menyediakan BBM ramah lingkungan ini terus bertambah. Di Jawa Timur, misalnya, dari target awal 16 SPBU, kini telah berkembang menjadi 32 SPBU.
Pertamina juga aktif menginformasikan ketersediaan Pertamax Green 95 kepada ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) kendaraan, guna memperluas edukasi publik bahwa BBM berkualitas dan ramah lingkungan kini semakin mudah diakses.
Selain BBM hijau, gerakan daur ulang botol plastik di SPBU Semarang juga mulai menggeliat. Warga secara sukarela membawa sampah plastik dan memasukkannya ke dropbox daur ulang yang telah disediakan di SPBU.
Baca juga : Pertamina Tegaskan Kualitas Pertamax di Jateng DIY Sesuai Spesifikasi
Langkah kecil ini diharapkan mampu memberikan dampak besar dalam mengurangi limbah plastik dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. (03)