27.5 C
Semarang
, 6 Juli 2025
spot_img

Wakil Wali Kota Tegal Tertarik Adopsi Festival Balon Udara Wonosobo

Pada momen spesial ini, balon udara tradisional Wonosobo resmi tercatat sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

TEGAL, Jatengnews.id — Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah atau akrab disapa Mba Iin, mengaku terkesima dengan kemeriahan Festival Balon Udara dalam acara Java Balloon Attraction 2025 yang digelar di Taman Rekreasi Kalianget, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu pagi (6/7/2025).

Menurutnya, keunikan festival balon udara tersebut dapat menjadi inspirasi untuk memperkuat branding wisata Kota Tegal, yang dikenal sebagai Kota Seribu Event.

“Ini luar biasa sekali. Saya acungi jempol karena ternyata ini melanjutkan tradisi dari nenek moyang di sini (balon udara),” ungkap Mba Iin saat menghadiri festival bertema Creative, Culture, Beauty tersebut.

Ia menambahkan, jika memungkinkan, festival serupa dapat diadopsi di Kota Tegal dengan menyesuaikan potensi lokal.

Baca juga: Festival Mudik di Wonosobo Siap Hadirkan Atraksi Hiburan dan Semarak Balon Udara

“Kegiatan-kegiatan seperti ini bagus sekali untuk pariwisata. Kalau memungkinkan, kami ingin gelar acara serupa di Alun-Alun Kota Tegal. Namun tentu saja harus ada sinergi dengan Pemkab Wonosobo,” ujarnya.

Resmi Diakui sebagai HKI

Pada momen spesial ini, balon udara tradisional Wonosobo resmi tercatat sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI) oleh Kementerian Hukum dan HAM RI, menegaskan bahwa budaya tersebut adalah identitas sah milik Kabupaten Wonosobo.

Sertifikat HKI diserahkan langsung kepada Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat. Ia menyebut bahwa balon udara bukan hanya pertunjukan visual, melainkan warisan budaya yang memiliki nilai historis dan ekonomi kreatif.

“Balon udara ini warisan leluhur. Diterbangkan tapi tetap ditambatkan agar aman. Ini karya anak-anak Wonosobo, dan negara sudah mengakuinya,” tegas Afif.

Bupati juga menekankan bahwa identitas budaya ini tak boleh ditiru atau dipalsukan. Ia menyatakan, “Kalau sudah diakui negara, mohon maaf, tidak boleh ada plagiat. Ini milik Wonosobo.”

Dimeriahkan 36 Balon & Seni Tradisi Khas Wonosobo

Acara Java Balloon Attraction 2025 menampilkan 36 balon udara hias, beberapa di antaranya berbentuk ikon khas Wonosobo seperti Gunung Sindoro dan Telaga Menjer. Festival ini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-200 Kabupaten Wonosobo.

Pengunjung juga disuguhkan pertunjukan seni budaya lokal, antara lain: Topeng Lengger, Lengger Punjen dan Angklung Tek-Tek. Selain itu, terdapat bazar UMKM lokal, edukasi balon udara oleh Komunitas Balon Wonosobo, dan penghargaan untuk konten kreator terbaik.

Baca juga: Tingkatkan Kunjungan Wisata Wonosobo Siap Gelar A Magical Journey

Mba Iin berharap kolaborasi antara Kota Tegal dan Kabupaten Wonosobo bisa diwujudkan melalui kegiatan pariwisata.

“Selamat Hari Jadi ke-200 untuk Kabupaten Wonosobo. Semoga masyarakatnya semakin sejahtera dan program unggulan masing-masing daerah bisa saling menguatkan,” ucapnya.

Pengakuan HKI Jadi Simbol Global

Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, Heni Susila Wardoyo, menegaskan bahwa proses pengakuan HKI terhadap tradisi balon udara Wonosobo telah melalui kajian mendalam.

“Ini tradisi yang sangat unik, satu-satunya di Indonesia. Sekarang sudah tercatat resmi. Jika ada festival balon udara, orang akan langsung ingat Wonosobo,” jelas Heni.

Dengan demikian, Java Balloon Attraction kini menjadi ikon budaya dan pariwisata Wonosobo yang bisa menginspirasi kota lain — termasuk Kota Tegal — dalam menciptakan event wisata unggulan berbasis budaya lokal. (01).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN