31.6 C
Semarang
, 20 Juli 2025
spot_img

Ketua DPRD Jateng Minta Pemprov Perkuat Sektor Pertanian hingga Pariwisata

Selain pertanian, sektor peternakan dan perikanan juga memberikan kontribusi signifikan

SEMARANG, Jatengnews.id – Ketua DPRD Jawa Tengah, Sumanto, mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng untuk terus memperkuat sektor-sektor unggulan sebagai strategi menjaga ketahanan ekonomi daerah.

Sektor seperti pertanian, peternakan, perikanan, dan pariwisata dinilai memiliki potensi besar yang belum dimaksimalkan secara optimal.

Pernyataan tersebut disampaikan Sumanto usai menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) bertema “Ketahanan Ekonomi Jateng di Masa Sableng” yang digelar di Gedung Merah Putih, Semarang, belum lama ini.

Baca juga: Ketua DPRD Jateng Sumanto Minta Pemprov Jateng Kreatif Optimalisasi Pendapatan Daerah

“Jawa Tengah memiliki kekayaan sumber daya alam, manusia, dan budaya. Itu menjadi modal besar sekaligus tantangan dalam menjaga ketahanan ekonomi di tengah dinamika global dan nasional,” ujar Sumanto.

Ketahanan Ekonomi Butuh Sinergi

Sumanto menjelaskan, ketahanan ekonomi tidak hanya sebatas angka pertumbuhan ekonomi, melainkan juga menyangkut kemampuan masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi guncangan ekonomi, menjaga keberlanjutan usaha, serta memperkuat daya saing produk lokal.

Ketua DPRD Sumanto saat mengunjungi Satker Taman Ternak Sumberejo, Kendal Jawa Tengah, Selasa, (25/2/2025). (Foto: dok)

Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, terutama dalam penguatan UMKM dan sektor produktif berbasis lokal.

“Pertanian, peternakan, perikanan, dan pariwisata adalah sektor strategis. Pertanian misalnya, Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi penyangga pangan nasional,” imbuhnya.

Kontribusi Besar dari Sektor Pertanian

Dalam lima tahun terakhir, kata Sumanto, Jawa Tengah menyumbang rata-rata 17,86 persen produksi gabah nasional, menjadikannya provinsi penyumbang gabah terbesar kedua di Indonesia setelah Jawa Timur.

Sumanto menegaskan bahwa Pemprov Jateng bersama DPRD telah menetapkan kebijakan jangka panjang melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 25 tahun ke depan guna mempertahankan posisi Jateng sebagai lumbung pangan nasional.

Selain pertanian, sektor peternakan dan perikanan juga memberikan kontribusi signifikan. Kedua sektor tersebut merupakan sumber penghidupan utama masyarakat pedesaan. Jawa Tengah dikenal sebagai penghasil daging, telur, dan susu nasional, serta memiliki banyak balai pengembangan ternak dan perikanan yang sudah ada sejak masa kolonial.

Baca juga: Cegah Radikalisme Ketua DPRD Jateng Sumanto Tekankan Moderasi Beragama

“Balai-balai pertanian, peternakan, dan perikanan bisa menjadi pusat riset dan pengembangan. Benih unggulan hasil riset ini nantinya bisa didistribusikan kepada masyarakat,” jelasnya.

Sektor Pariwisata Perlu Dukungan Anggaran

Di bidang pariwisata, Sumanto menyebut potensi Jawa Tengah sangat besar. Provinsi ini memiliki beragam destinasi, mulai dari wisata alam, religi, budaya, hingga wisata buatan. Ia mendorong agar Pemprov meningkatkan dukungan anggaran guna memperkuat infrastruktur dan promosi sektor ini.

“Kalau sektor-sektor unggulan ini diperkuat, ekonomi Jateng bisa jauh lebih tangguh menghadapi tantangan global,” tegas Sumanto. (Adv)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN