Semarang, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MIT Posko 84 UIN Walisongo Semarang menggelar workshop pertanian ramah lingkungan di Balai Desa Siwal, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang, Rabu (30/07/2025).
Kegiatan KKN UIN Walisongo ini fokus pada pembuatan alat penabur pupuk sederhana dari pipa paralon dan pembuatan pestisida nabati berbahan daun pepaya.
Workshop yang dihadiri oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Kelompok Wanita Tani (KWT), dan warga desa ini bertujuan memberikan solusi praktis dan ekonomis bagi petani lokal.
Baca juga: KKN UIN Walisongo dan Pemdes Getasan Gelar Sosialisasi Desa Bersih Narkoba
Dengan alat penabur pupuk buatan sendiri, petani dapat menyebarkan pupuk lebih merata sekaligus mengurangi kerugian akibat penggunaan berlebih.
Selain itu, peserta juga diajarkan cara mengolah daun pepaya menjadi pestisida nabati yang aman dan ramah lingkungan.
Pestisida ini menjadi alternatif efektif untuk mengendalikan hama tanpa merusak ekosistem maupun membahayakan kesehatan manusia.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat.
“Terima kasih kepada KKN UIN Walisongo Posko 84 atas inisiatif dan pelaksanaan workshop yang bermanfaat ini. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Siwal,” ujar Jianto, salah satu warga Dusun Siwal.
Antusiasme warga terlihat sepanjang kegiatan, dengan harapan ilmu yang diperoleh dapat segera diaplikasikan dalam praktik pertanian sehari-hari.
Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM Kerupuk Lokal di Desa Pager
Melalui workshop ini, mahasiswa KKN MIT Posko 84 berharap petani Desa Siwal dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian, sekaligus mengurangi ketergantungan pada bahan kimia sintetis.
