KARANGANYAR, Jatengnews.id – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 secara resmi ditutup pada Kamis (21/8/2025) di Lapangan Desa Kebak, Kecamatan Jumantono.
Seluruh hasil pekerjaan selama pelaksanaan TMMD, diserahkan kepada Pemkab Karanganyar.
Baca juga: Pemkab Karanganyar Percepat Pendirian Migran Center
Upacara penutupan tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0727 Karanganyar Letkol Dhanang Prasetyo Kurniawan, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Hadir Bupati Karanganyar Rober Christanto, beserta istri didampingi jajaran Forkopimda dan Kepala OPD.
Dandim 0727 Karanganyar, Letkol Kav Dhanang Prasetyo Kurniawan mengatakan, Program TMMD ini berlangsung selama satu bulan dengan melibatkan TNI, Pemerintah Daerah, serta masyarakat setempat.
Menurut Dandim, TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2025, lebih difokuskan kepada pembangunan infrastruktur pedesaan, peningkatan fasilitas umum, serta pemberdayaan masyarakat.
“TMMD bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan nonfisik yang bertujuan memperkuat semangat kebersamaan, gotong royong, dan cinta tanah air,”jelasnya.
Dikatakan Dandim, melalui TMMD, TNI hadir dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat desa. Baik berupa sarana prasarana maupun peningkatan kualitas hidup.
Baca juga: Pemkab Karanganyar Canangkan Satu Keris Satu Rumah
“Yang lebih penting lagi, program ini mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat,”tandasnya.
Sementara itu, Bupati Karanganyar Rober Christanto menyatakan, Pemkab memberikan apresiasi atas terselenggaranya TMMD Sengkuyung Tahap III, yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.
“TMMD merupakan bentuk sinergitas dalam membangun wilayah. Terutama di pedesaan. Apa yang dilakukan oleh TNI memberikan manfaat yang cukup besar bagi masyarakat pedesaan,”kata bupati. (Adv-02).
