SEMARANG, Jatengnews.id – Baru beroperasi selama 1,5 bulan, Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Gedawang, Kota Semarang, berhasil membukukan omzet kotor sebesar Rp 48 juta.
Usaha yang telah berjalan antara lain gerai sembako, gas elpiji, dan warung es teh jumbo.
Baca juga: Jateng Tertinggi Operasionalkan Koperasi Merah Putih, Zulkifli Hasan Apresiasi
Sekretaris KKMP Gedawang, Anis Turmudi, menyebut masyarakat menunjukkan antusiasme tinggi terhadap koperasi yang mulai beroperasi sejak 19 Juli 2025.
“Penjualan dari 19 Juli hingga 31 Juli mencapai Rp 22 juta, dan dari awal Agustus hingga 27 Agustus malam naik jadi Rp 48 juta,” ujarnya, Kamis (28/8/2025).
Saat ini, KKMP Gedawang fokus pada pelayanan sembako dan elpiji, serta memperkuat keanggotaan. Sebanyak 73 warga telah menyelesaikan administrasi keanggotaan, sementara ratusan lainnya masih dalam proses.
“Target kami 500 anggota per kelurahan. Ini penting untuk permodalan koperasi yang bersumber dari simpanan anggota,” jelas Anis.
Koperasi juga menggandeng sejumlah mitra seperti Pertamina untuk pasokan gas dan Bulog untuk beras, sehingga harga jual ke masyarakat tetap terjangkau.
“Pedagang lokal juga belanja di koperasi ini, bahkan kami kasih harga grosiran,” tambahnya.
Baca juga: 27 Koperasi Merah Putih Siap Beroperasi di Kota Tegal
Kinerja KKMP Gedawang mendapat perhatian dari Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, yang meninjau langsung lokasi bersama Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti.
“Ini contoh pemberdayaan ekonomi. Tidak ada bantuan-bantuan, ini murni gotong royong warga,” kata Zulhas.
Gubernur Luthfi menyebut, dari 8.523 KKMP yang telah berbadan hukum di Jawa Tengah, sebanyak 1.750 koperasi sudah aktif beroperasi.(02)
