28.1 C
Semarang
, 11 September 2025
spot_img

UNDIP Luncurkan Program Desa Mandiri Air dan Energi di Blora

Program pengabdian masyarakat ini dirancang dengan pendekatan terintegrasi yang menekankan keberlanjutan, pemberdayaan warga, serta pemanfaatan sumber daya lokal.

BLORA, Jatengnews.id  – Universitas Diponegoro (Undip) meluncurkan program strategis bertajuk “UNDIP untuk Blora: Membangun Desa Mandiri Air, Energi, dan Wisata Berkelanjutan”.

Program ini resmi dicanangkan oleh Rektor Undip, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., bersama Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., di Desa Sambongrejo, Kabupaten Blora.

Baca juga: LPPM Undip Salurkan Bantuan Korban Banjir di Semarang

Program pengabdian masyarakat ini dirancang dengan pendekatan terintegrasi yang menekankan keberlanjutan, pemberdayaan warga, serta pemanfaatan sumber daya lokal. Fokus utama meliputi pengembangan desa wisata, penyediaan air minum sehat, dan pemanfaatan energi terbarukan.

Master Plan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal

Di Desa Sambongrejo, Kecamatan Sambong, Undip menyusun master plan pengembangan desa wisata yang mengangkat potensi budaya Kampung Samin sebagai ikon lokal.

Selain itu, dibangun unit produksi air minum merek Tirta Bening yang dikelola oleh BUMDes. Warga kurang mampu tetap mendapat akses gratis sebagai bentuk keadilan sosial. Teknologi produksi air ini menggunakan sistem desalinasi untuk mengurangi tingkat kesadahan akibat tingginya kandungan kalsium dan magnesium pada air tanah di kawasan pegunungan kapur Blora.

Di Desa Botoreco, Kecamatan Kunduran, Undip menginisiasi pembangunan sistem tenaga surya untuk pompa air bersih dan penerangan jalan desa.

Desa ini dirancang sebagai percontohan desa mandiri energi sekaligus wisata edukatif berbasis energi terbarukan. Program ini sejalan dengan visi Undip sebagai universitas riset unggul dengan tagline “Undip Bermartabat dan Bermanfaat”.

Rektor Undip, Prof. Suharnomo, menegaskan bahwa perguruan tinggi tidak hanya mencetak lulusan unggul, tetapi juga harus memberi dampak nyata bagi masyarakat.

“Undip berkomitmen mendampingi desa-desa agar lebih mandiri dan berdaya,” ujarnya.

Bupati Blora, Arief Rohman, menyambut baik program ini dan berharap kerja sama terus berlanjut agar semakin banyak desa di Blora yang merasakan manfaat.

Dukungan Akademisi dan Peneliti

Program ini melibatkan dosen dan mahasiswa lintas disiplin sebagai implementasi Tridharma Perguruan Tinggi. Kegiatan dikoordinasikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) serta Sekolah Vokasi Undip.

Baca juga: LPPM Undip Bangun Kolam Retensi di Pondok Pesantren Asshodiqiyah

  • Prof. Budiyono (Dekan Sekolah Vokasi Undip) menekankan pentingnya teknologi tepat guna yang langsung dirasakan manfaatnya.
  • Prof. Suherman (Ketua LPPM Undip) menyebut program ini sebagai model desa mandiri yang bisa direplikasi di wilayah lain.
  • Prof. I Nyoman Widiasa (ahli desalinasi) menjelaskan bahwa teknologi Tirta Bening mampu mengurangi kesadahan air sehingga menghasilkan air sehat dan layak konsumsi.

Dampak Ekonomi dan Keberlanjutan

Tema besar “UNDIP untuk Blora: Desa Mandiri Air, Energi, dan Wisata Berkelanjutan” dipilih karena air, energi, dan wisata merupakan kebutuhan strategis masyarakat.

  • Air bersih menjamin kesehatan dan akses yang adil.
  • Energi terbarukan mendukung kemandirian desa dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
  • Pengembangan desa wisata meningkatkan ekonomi lokal melalui UMKM, homestay, kuliner, hingga pemandu wisata.

Dengan sinergi antara Undip dan Pemkab Blora, diharapkan lahir desa-desa cerdas, mandiri, dan berkelanjutan yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Blora. (01).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN