TEGAL, Jatengnews.id – Universitas Harkat Negeri (UHN) menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) selama dua hari, Rabu hingga Kamis (17–18 September 2025), yang diikuti oleh 736 mahasiswa baru dari berbagai wilayah di Indonesia.
Mengusung tema “Membangun Mahasiswa yang Berdaya, Terhubung, dan Relevan”, kegiatan ini juga memberi nama angkatan mahasiswa baru: Ashvara Prana, yang bermakna “manusia harapan rakyat yang memberi kehidupan dan terhubung”.
Baca juga: UHN Tegal Gaet Akademisi Jepang, Siap Melangkah ke Kancah Global
“Kami ingin menanamkan nilai kebangsaan, kepedulian sosial, serta memperkenalkan sistem akademik dan kehidupan kampus,” ujar Ketua Panitia PKKMB, Nikho Nur Maulana.
Rektor UHN, Sudirman Said, Ak., M.B.A., dalam sambutannya menekankan bahwa UHN adalah milik seluruh bangsa, bukan hanya satu daerah atau suku. Ia mencontohkan dua mahasiswa baru yang datang dari wilayah paling timur dan selatan Indonesia.
“Saya ingin menyebut dua nama: Paskalino Adrianus Warorowai dari Papua dan Maria Angeliska Djogo dari NTT. Kehadiran kalian menegaskan bahwa UHN adalah milik Indonesia,” tegasnya.
Rektor juga menyampaikan keprihatinannya atas kondisi bangsa yang menurutnya sedang kehilangan arah, meski secara fisik tampak maju.
“Hari ini kita punya segalanya, tapi kehilangan harkat. Maka kami tidak butuh generasi penerus kebobrokan, tapi generasi pelurus negeri,” ujarnya penuh semangat.
Ia menekankan bahwa UHN bukan sekadar tempat kuliah, tetapi ruang pembentukan karakter dan kepemimpinan.
“Universitas ini bukan pabrik ijazah, tapi laboratorium kepemimpinan bangsa,” katanya.
Baca juga: Universitas Harkat Negeri Resmi Berdiri di Tegal
PKKMB juga diisi oleh berbagai narasumber seperti praktisi psikologi, Kepala BNN Kota Tegal, dan M. Syaeful Mujab, S.IP., M.Sc.
Di akhir sambutannya, Sudirman berpesan kepada mahasiswa baru untuk menempuh pendidikan dengan semangat dan cinta pada bangsa.
“Belajarlah dengan rendah hati, semangat, dan cinta pada tanah air. Karena hanya dengan belajar, harkat negeri ini bisa kita tegakkan kembali,” pungkasnya.(02)
