33.6 C
Semarang
, 26 September 2025
spot_img

Wamen Dikti dan Ristek: Kampus Harus Jadi Problem Solver, Dorong Riset Bermanfaat bagi Masyarakat

Kampus harus menjadi problem solver. Bukan sekadar menara gading, tapi entitas sosial yang hadir di tengah masyarakat

KARANGANYAR, Jatengnews.id – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Wamen Dikti Saintek), Prof. Dr. Fauzan, M.Pd, menegaskan bahwa kampus tidak boleh hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga harus hadir sebagai pemecah masalah nyata di masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Prof. Fauzan saat memberikan motivasi kepada mahasiswa baru di UMUKA Solo Karanganyar, Kamis (25/9/2025).

Baca juga: Umuka Solo Kerjasama dengan Sumbawa NTB

“Kampus harus menjadi problem solver. Bukan sekadar menara gading, tapi entitas sosial yang hadir di tengah masyarakat,” tegasnya.

Menurutnya, mahasiswa saat ini hidup dalam era digital dan memiliki potensi besar karena telah akrab dengan teknologi sejak lahir.

“Mereka ini generasi yang lahir sudah bawa HP, sejak kecil sudah bergelut dengan teknologi. Ini harus jadi modal untuk menghadapi bonus demografi dan menyongsong Indonesia Emas,” lanjutnya.

Prof. Fauzan juga mendorong agar kampus aktif mengembangkan riset yang aplikatif, tidak hanya berhenti pada jurnal atau prototipe.

“Orientasi riset kita jangan hanya untuk publikasi. Harus nyata manfaatnya untuk lingkungan sekitar kampus. Maka mindset kampus harus diubah, bahwa dia adalah bagian dari solusi sosial,” tambahnya.

Baca juga: SSDM Mabes Polri Jajaki Kerjasama dengan UMUKA Solo

Ia juga menekankan bahwa keberadaan dosen dan civitas akademika harus memberi dampak langsung bagi masyarakat.

“Kampus itu kumpulan orang hebat. Maka sudah semestinya kehebatannya dirasakan oleh masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkasnya.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN