UNGARAN, Jatengnews.id – Dalam rangka memperingati Milad YBM ke-19 sekaligus Hari Listrik Nasional ke-80, PLN UP2B (Unit Pelaksana Pengatur Beban) Jateng-DIY bersama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jateng meluncurkan program Gerobak Cahaya. Kegiatan ini berlangsung di Kantor PLN UP2B Jateng-DIY, Senin (29/9/2025).
Program ini memberikan bantuan gerobak bagi pelaku UMKM untuk mendukung pengembangan usaha sekaligus meningkatkan kesejahteraan penerima manfaat. Terdapat 5 pelaku UMKM yang menerima bantuan ini.
Baca juga: Fitriana Senang Terima Bantuan Lapak Berkah dari BPKP Jateng Melalui IZI Jateng
Manager PLN UP2B Jateng-DIY, Rachmat Hidayat, menyampaikan bahwa program ini diharapkan mampu menjadi langkah nyata dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Alhamdulillah, hari ini dalam rangka memperingati Milad YBM ke-19 sekaligus Hari Listrik Nasional ke-80, YBM meluncurkan program Gerobak Cahaya. Program ini berupa bantuan gerobak bagi para pelaku UMKM untuk mendukung dan mengembangkan usaha mereka. Harapan kami, usaha penerima manfaat bisa berkembang lebih besar dan ke depan mereka dapat menjadi bagian dari pemberdayaan yang berkelanjutan,” ujar Rachmat kepada wartawan saat diwawancara.
Selain bantuan gerobak, PLN bersama mitra juga menyiapkan program pendampingan dan pelatihan agar para penerima manfaat lebih siap dan sukses dalam menjalankan usahanya. “Semoga melalui program Gerobak Cahaya benar-benar hadir cahaya keberkahan dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi para penerima manfaat,” tambahnya.
Pendampingan Spiritual dan Ekonomi
Sementara itu, Kepala IZI Jateng, Djoko Saputro, menjelaskan bahwa kolaborasi dengan PLN sudah sering dilakukan, khususnya dalam penyaluran zakat. Namun kali ini, fokus diarahkan pada pengembangan usaha UMKM melalui program bantuan gerobak.
“Dari hasil survei, penerima manfaat yang terpilih menunjukkan komitmen kuat untuk memanfaatkan gerobak ini sebaik mungkin. Selain itu, mereka diwajibkan mengikuti pendampingan yang kami siapkan,” terangnya.
Menurut Djoko, pendampingan tersebut terdiri dari dua aspek utama. Pertama, pendampingan spiritual atau keagamaan yang berfokus pada pembinaan ibadah, kejujuran, dan akhlak. Kedua, pendampingan ekonomi yang menekankan aspek keberlanjutan usaha.
“Setiap penerima manfaat diwajibkan memiliki titik lokasi usaha yang terdaftar di Google Maps agar lebih mudah diakses oleh masyarakat. Dengan pola pendampingan ini, kami berharap penerima manfaat tidak hanya terbantu secara modal, tetapi juga berkembang secara spiritual dan ekonomi, sehingga usaha mereka bisa berkelanjutan,” ungkapnya.
Salah satu penerima bantuan gerobak, Evi Oktaviani mengucapkan banyak terima kasih kepada PLN UP2B Jateng-DIY yang telah memberikan bantun ini.
Baca juga: Jelang Idul Adha, PLN UP3 Semarang Beri Bantuan Lapak Berkah
“Semoga bantuan ini menjadi jalan penyemangat kami mencari rizqi. Kedepan gerobak ini akan kami gunakan sebaik mungkin. Dan kami doakan semoga bagi pemberi bantuan ini diberi kesehatan dan kelancara rizqi,” ujar Evi penjual kebab dan roti burger.
Pemberdayaan Berkelanjutan
Program Gerobak Cahaya diharapkan menjadi wujud nyata sinergi antara perusahaan dan lembaga zakat dalam mendukung UMKM. Selain membantu secara finansial, penerima manfaat juga mendapatkan bekal spiritual dan keterampilan usaha agar mampu mandiri serta memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar. (01).
