27.7 C
Semarang
, 10 Oktober 2025
spot_img

Menguntungkan, Sumanto Ajak Masyarakat Mulai Beternak Ayam

Ketua DPRD Jateng Sumanto mengungkapkan keuntungan beternak ayam dan pentingnya ketahanan pangan di Karanganyar.

KARANGANYAR, Jatengnews.id – Beternak ayam merupakan salah satu bentuk usaha yang menguntungkan. Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPRD Jateng Sumanto.

Adapun, selain potensi keuntungannya tinggi, beternak ayam juga menjadi upaya meningkatkan ketahanan pangan.

Hal tersebut Sumanto ungkapkan, saat menggelar Sosialisasi di Kabupaten Karanganyar, belum lama ini. Menurut Sumanto, potensi keuntungan beternak ayam bahkan diungkapkan oleh Bill Gates yang merupakan Pendiri Microsoft.

Baca juga : Sumanto Dorong BUMD Jawa Tengah Tingkatkan Deviden untuk Pembangunan Daerah

Salah satu orang terkaya sedunia dengan kekayaan mencapai 122,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2.032 triliun tersebut pernah mengungkap akan beternak ayam jika ia hidup dalam kemiskinan ekstrem.

“Bill Gates pernah bilang, tidak ada investasi yang memiliki persentase pengembalian sesuatu yang mampu berkembang biak seperti ayam. Seekor Ayam Jawa bisa menghasilkan 60 butir telur dalam setahun. Sedangkan Ayam Persilangan bisa bertelur hingga 300 butir setahun. Jika warga memelihara 10 ekor ayam, hasilnya sudah bisa dihitung,” katanya.

Ketua DPRD Jateng Sumanto. (Foto : Dok DPRD JATENG)
Ketua DPRD Jateng Sumanto saat berkunjung ke Taman Ternak Satker Ayam Maron di Kabupaten Temanggung. (Foto : Dok DPRD Jateng)

Sumanto menyarankan warga melakukan budidaya Ayam Kampung Unggul karena memiliki daya tahan tinggi terhadap penyakit. Selain itu, masa panennya cepat, hanya 70-90 hari, serta produktivitas telur tinggi mencapai 160-180 butir per tahun. Ayam Kampung Unggul juga memiliki daging yang gurih serta disukai pasar lokal.

“Budidaya ini bisa dimulai dengan 10 ekor ayam. Komposisi idealnya 8 betina dan 2 jantan. Fokus utamanya bibit sehat dan unggul, kandang kering dan bersih, pakan seimbang alami, serta perawatan terjamin,” katanya.

Ia menambahkan, untuk mencapai hasil maksimal, peternak perlu menyiapkan desain kandang praktis dan standar, menggunakan bahan bambu, kayu, serta seng atau terpal. Selain itu, lantai tanah perlu ditaburi sekam atau jerami kering, serta ada fasilitas tempat makan minum dan bertelur. Hal lain yang perlu peternak siapkan yaitu ventilasi baik dan sinar matahari cukup, ruang isolasi ayam sakit, kandang bebas ayam luar, serta tidak lembab.

Sementara itu, guna memaksimalkan keuntungan, perlu adanya sistem pakan yang tepat. Idealnya peternak menggunakan campuran dedak, jagung halus, sayur rebus, dan ampas tahu. Sedangkan untuk tambahannya bisa memakai pakan fermentasi dari limbah dapur, sisa nasi, dan sisa parutan kelapa.

Sumanto menambahkan, ayam juga perlu dijaga agar tetap sehat. Terutama terhadap penyakit yang kerap menjangkiti ayam seperti piler dan tetelo. Caranya dengan memberikan vaksin serta herbal mingguan berupa air rebusan kunyit, temulawak, jahe, dan bawang putih.

Ia mengatakan, usaha ternak ayam jika ditekuni dan berhasil bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Dengan begitu, warga bisa menabung dan penghasilannya tak hanya habis untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pihaknya juga siap memberikan bantuan bibit ayam beserta kandang asalkan warga mau serius beternak.

“Usaha ini kalau ditekuni bisa bikin kaya, masyarakat jadi punya tabungan. Contoh peternak yang sukses juga ada sehingga bisa belajar dari situ,” paparnya.

Baca juga : Lebih Efisien Sumanto Dorong Petani Gunakan Pupuk Organik

Adapun pemasaran hasil ternak ayam bisa ke tetangga, pasar desa, dan warung makan. Peternak juga bisa memanfaatkan media sosial untuk pemasaran dan menerapkan sistem pre order ayam potong mingguan. (ADV)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN