29 C
Semarang
, 16 Oktober 2025
spot_img

Santri Nusantara Geruduk KPID Jateng, Desak Boikot Trans7

Mereka menggelar demo aksi solidaritas membela para kiai dan santri yang merasa dilecehkan atas salah satu tayangan di stasiun televisi Trans7.

SEMARANG, Jatengnews.id – Sekelompok massa yang menamakan diri Santri Nusantara mendatangi kantor Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah di Kota Semarang, Rabu (15/10/2025).

Mereka menggelar demo aksi solidaritas membela para kiai dan santri yang merasa dilecehkan atas salah satu tayangan di stasiun televisi Trans7.

Baca juga: ISNU Demak Kecam Keras Tayangan Trans7: Hina Dunia Pesantren

Aksi tersebut dipicu oleh siaran Expose Unsensor yang dinilai menyinggung lembaga pesantren. Para peserta aksi menilai tayangan itu telah menghina dunia pesantren dan ulama.

“Video tersebut sangat meresahkan kami, terutama kepada para kiai kami di Lirboyo,” ujar Ketua Umum Patriot Garuda Nusantara, Hafid Iwan Cahyono, di sela aksi.

Ia menegaskan, aksi yang dilakukan merupakan bentuk perlawanan terhadap framing media yang dianggap tidak sesuai kenyataan.

“Kami menghormati kebebasan pers, tapi tayangan itu jelas melanggar ketentuan penyiaran. Dalam Pasal 55 sudah diatur sanksi pidana maupun administratif bagi Trans7,” tegasnya.

Sebelumnya, Kepala KPID Jateng Muhammad Aulia Assyahiddun menyatakan, siaran Trans7 tersebut memang melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS).

Baca juga: PBNU Protes Keras Tayangan Trans7 yang Dinilai Hina Pesantren

KPID pun telah meminta agar program Expose Unsensor tidak lagi ditayangkan.

Usai berorasi, perwakilan Santri Nusantara menggelar audiensi dengan KPID Jateng. Mereka juga mendesak Kementerian Kominfo mencabut izin siaran Trans Media.

“Tujuannya agar tidak ada lagi tayangan yang berbau SARA, khususnya dari Trans7,” tandas Hafid.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN