SEMARANG, Jatengnews.id – Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng menanggapi maraknya keberadaan bajaj online di Kota Semarang yang belakangan ramai diperbincangkan.
Ia menegaskan, hingga kini izin operasional bajaj tersebut belum diterbitkan karena masih dalam proses kajian oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang.
Baca juga: Dishub Tegaskan Bajaj Online Semarang Belum Miliki Izin Resmi
“Bajaj lagi dipelajari ini,” ujar Agustina singkat saat dikonfirmasi, Kamis (16/10/2025).
Menurutnya, pihak Pemkot masih menunggu hasil kajian Dishub sebelum menentukan kebijakan lebih lanjut.
“Saya menunggu kajian teman-teman dari Dishub,” tambahnya.
Dengan demikian, meskipun bajaj online sudah mulai beroperasi di sejumlah titik, secara perizinan belum mendapat persetujuan resmi dari pemerintah kota.
Agustina menambahkan, saat ini Pemkot Semarang lebih fokus pada pengembangan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang yang rencananya akan dialihkan ke armada listrik.
“Yang mengadakan itu pihak ketiga, jadi kita harus bayar BOP (biaya overhead pabrik). Mahal ternyata, ini masih kita hitung, kuat nggak anggarannya,” jelasnya.
Baca juga: Bajaj Online Hadir di Semarang, Alternatif Transportasi Unik dan Ramah Kantong
Ia berharap, jika anggaran memungkinkan, BRT listrik dapat segera terealisasi untuk mengurangi polusi udara di jalur utama kota.
“Mudah-mudahan kalau kuat, kita akan punya BRT listrik, jadi tidak ada lagi cumi-cumi darat di koridor satu,” pungkasnya.(02)
