SEMARANG, Jatengnews.id – Sebanyak 808 atlet difabel dari 34 kabupaten/kota se-Jawa Tengah berlaga memperebutkan 1.467 medali dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Tengah 2025, yang resmi dibuka di Merapi Ballroom PRPP Jawa Tengah, Senin (20/10/2025) malam.
Ketua Panitia Kejurprov yang juga Ketua Umum NPCI Jateng, Osrita Muslim, mengatakan ajang ini berlangsung pada 20–23 Oktober 2025 di berbagai venue di Kota Semarang.
Baca juga: NPCI Kota Semarang Gelar Seleksi Atlet Disabilitas
“Kejurprov ini menjadi sarana pencarian bibit atlet sekaligus mempererat persatuan dan kesatuan antar atlet difabel,” ujarnya.
Para atlet akan bertanding di sepuluh cabang olahraga, yaitu blind judo, bulu tangkis, catur, boccia, goalball, panahan, angkat berat, atletik, renang, dan tenis meja.
Sekretaris Daerah Sumarno menyampaikan apresiasi tinggi kepada NPCI Jateng atas kontribusinya dalam mengharumkan nama daerah dan Indonesia di level internasional.
“Sekitar 80 atlet asal Jawa Tengah saat ini telah bergabung dalam Pelatnas NPCI di Solo. Ini bukti nyata bahwa Jawa Tengah menjadi lumbung prestasi olahraga difabel nasional,” kata Sumarno.
Sumarno menambahkan, olahraga bukan hanya ajang prestasi, tetapi juga sarana menjaga kesehatan dan menumbuhkan energi positif.
Baca juga: Tim NPCI Kota Semarang Raih Juara Kejurkot Goalball 2024
“Melalui olahraga, kita bisa mewujudkan Jawa Tengah yang maju berkelanjutan dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Kejurprov kali ini juga melibatkan 700 panitia yang terdiri dari wasit, petugas lapangan, tenaga medis, dan penyelenggara.
Sejumlah venue di Semarang digunakan untuk pertandingan, antara lain Gedung Korpri (blind judo), YPAC (boccia), GOR Futsal Satria (goalball), Hall Saraswati Hotel Candi Indah (angkat berat), Stadion Tri Lomba Juang (atletik), GOR USM (bulu tangkis), Hotel New Puri Garden (catur), Lapangan Sidodadi (panahan), Kolam Renang Jatidiri (renang), dan GOR UPGRIS (tenis meja).(02)



