SEMARANG, Jatengnews.id – Keempat korban meninggal dunia dalam kecelakaan yang menimpa rombongan wisatawan, telah berpulang ke rumah duka di Kota Semarang, Sabtu (25/10/2025) malam.
Terpantau, iringan empat ambulan yang membawa para jenazah telah tiba di kantor Kelurahan Bendan Ngisor, Gayamsari, Kota Semarang, sekitar pukul 21.50 WIB.
Sebelumnya, telah diketahui bahwa keempat korban bernama Komsiyah, Sri Fitriyati, Endah Cipta Ningrum, dan Abdul Ghofur.
Baca juga: 11 Korban Kecelakaan Pemalang Telah Kembali ke Semarang
Sebelum dibawa ke rumah duka, keempat jenazah sempat dilakukan doa bersama dan penyerahan di kantor Kelurahan Bendan Ngisor.
Penyerahan tersebut dilakukan oleh Wali Kota Semarang, Iswar Aminudin bersama Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Sugeng Purwoko kepada keluarga korban.
“Pada malam hari ini kita terima keempat jenazah, rencana pada besok pagi,” ucapnya kepada Jatengnews.id Sabtu (25/10/2025).
Setelah dilakukan proses penyerahan, keempat jenazah menuju rumah duka masing bersama dengan keluarganya.
“Pak Abdul Ghofur dim makam kan di Pemakaman Khusnul Khotimah Gunung Pati, kemudian untuk yang dua di makamkan di pemakaman Bendan Ngisor,” paparnya.
Masing-masing rumah korban, bakal melaksanakan prosesi pemakaman pada Minggu (26/10/2025) Pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
“Rombongan ini sebenarnya merupakan Forum Komunikasi Kesehatan (FKK) Kelurahan Bendan Ngisor yang berencana pergi ke Guci Tegal,” jelasnya.
Namun, rombongan 32 wisatawan ini mengalami kecelakaan di exit Tol Pemalang.
Kabarnya, selama bulan ini memang menjadi agenda rekreasi warga Bendan Ngisor, namun karena kondisi sedang berduka sehingga dibatalkan.
“Minggu depan masih ada tiga tapi sementara kita stop dulu, kita berduka. Kita menghormati, kawan kita yang berjuang mengatasi jentik-jentik sekarang kena musibah,” ucapnya.
Tak luput, dirinya mendoakan kepada seluruh para korban khususnya yang meninggal dunia semoga diterima disisinya.
Dalam rombongan tersebut, ia juga menyebutkan bahwa Lurah dan hampir seluruh pegawai kelurahan mengikuti rekreasi tersebut.
“Pak lurah masih dirawat di Pemalang, staf-staf juga masih disana,” ucapnya.
Baca juga: Polisi Masih Selidiki Kronologi Kecelakaan Bus Wisata Rombongan Asal Semarang di Tol Pemalang
Meskipun demikian, pihaknya menyampaikan bahwa pada besok Senin (27/10/2025) pelayanan tetap dilaksanakan.
“Nanti kita bakal dibantu dari kelurahan-kelurahan sebelah untuk pelayanan masyarakatnya. Meskipun kita himbau untuk para warga mengurus administarsinya ditunda dulu karena kondisi sedang berduka,” pungkasnya. (01).




