30 C
Semarang
, 23 Desember 2025
spot_img

Gubernur Jateng Tinjau Sodetan Sungai Sayung, Terobosan Atasi Banjir di Jalur Pantura Demak

Gubernur Jawa Tengah meninjau proyek sodetan Sungai Sayung untuk mengatasi banjir di kawasan industri Demak.

DEMAK, Jatengnews.id – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, meninjau langsung lokasi proyek sodetan Sungai Sayung di Kabupaten Demak, Senin (27/10/2025).

Pembangunan sodetan ini menjadi salah satu langkah strategis Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mengatasi banjir yang kerap melanda kawasan industri di depan pabrik Polytron, Kecamatan Sayung.

Baca juga : Solusi Banjir Sayung, Pemerintah Demak Akan Bangun Tanggul dan Pengadaan Pompa

Ahmad Luthfi menegaskan, genangan air di kawasan tersebut merupakan salah satu titik prioritas dalam penanganan banjir di wilayah Pantura. Menurutnya, solusi penanganan banjir tidak cukup hanya dengan meninggikan badan jalan, melainkan harus disertai terobosan yang lebih efektif.

“Kita harus punya terobosan kreatif untuk menyiasati. Sudah ditinggikan jalan tapi tidak menyelesaikan masalah. Maka kita sampaikan ke Kementerian PU untuk kita lakukan sodetan,” ujar Ahmad Luthfi di lokasi peninjauan.

Genangan air di depan Polytron diketahui menutup jalur Pantura sepanjang sekitar 500 meter (KM 08+200 hingga KM 08+700) di dua arah. Kondisi ini disebabkan oleh rendahnya elevasi tanah di kawasan tersebut serta tidak optimalnya fungsi drainase ke arah Sungai Babon dan Sungai Sayung. Selain itu, sistem sipon di wilayah itu juga belum mampu mengalirkan air dengan baik menuju Sungai Menyong.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, pemerintah tengah membangun sodetan Sungai Sayung sepanjang 168 meter. Proyek ini dikerjakan selama 65 hari dengan nilai anggaran mencapai Rp6,4 miliar bersumber dari APBN. Di lokasi sodetan juga akan dibangun rumah pompa berkapasitas masing-masing 50 liter per detik sebanyak dua unit.

“Sodetan ini akan dipasang pipa langsung ke arah sungai dengan pompa di lokasi. Harapannya banjir di wilayah ini bisa segera teratasi,” jelas Luthfi.

Lebih lanjut, Gubernur mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga menyiapkan program jangka panjang dalam pengendalian banjir di wilayah Pantura. Salah satunya melalui penanaman mangrove di sepanjang garis pantai hingga Desember 2025 di 17 kabupaten/kota di Jawa Tengah, serta normalisasi Sungai Sayung, Kali Babon, dan Sringin oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

Ahmad Luthfi juga menekankan pentingnya menjaga keberlangsungan pelayanan publik dan mobilitas masyarakat di tengah kondisi cuaca ekstrem.

“Mobilitas masyarakat, anak sekolah, dan sebagainya tidak boleh terganggu. Ini harus kita pastikan agar seluruh OPD, baik provinsi, kabupaten, maupun kementerian, bergerak bersama sebagai wujud hadirnya negara di tengah masyarakat,” tegasnya.

Baca juga : Bupati Demak Beri Bantuan Korban Banjir Mranggen – Sayung

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berharap, proyek sodetan Sungai Sayung dapat menjadi solusi konkret dalam mengurangi risiko banjir di jalur vital Pantura serta mendukung kelancaran aktivitas ekonomi dan masyarakat di kawasan tersebut. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN