KARANGANYAR, Jatengnews.id – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Karanganyar menegaskan siap menjadi kekuatan penyeimbang sekaligus mitra strategis pemerintah dalam menyikapi berbagai persoalan bangsa, baik di tingkat nasional maupun daerah.
Hal itu disampaikan Koordinator Presidium MD KAHMI Karanganyar, Prof. Baidi, bersama empat anggota presidium lainnya — Ibnu Subarkah, Agus Rizal Riva’i, Yudo Pramono, dan Budi Hartono — usai Musyawarah Daerah (Musda) pada Jumat (24/10/2025).
Baca juga: PGSI Demak Apresiasi Menteri Abdul Mukti Hidupkan Kembali Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa
“KAHMI akan memberikan ide dan pemikiran untuk kemajuan bangsa, khususnya Karanganyar. Terutama pada isu-isu masyarakat yang perlu disikapi segera,” ujar Prof. Baidi, Senin (27/10/2025).
Baidi menjelaskan, anggota KAHMI di Karanganyar memiliki latar belakang keilmuan dan profesi yang beragam, menjadi modal penting untuk memberi sumbangsih nyata bagi pembangunan daerah.
“Kami tidak gegabah dalam bersikap. Setiap persoalan akan dikaji secara mendalam sebelum diambil langkah. KAHMI akan proaktif berkoordinasi dengan pemerintah dan elemen masyarakat lainnya,” tegasnya.
Baca juga: Pemkab Karanganyar Kembangkan Colomadu Pusat Bisnis
Ia menambahkan, hasil kajian dan rekomendasi KAHMI diharapkan menjadi solusi konkret terhadap berbagai persoalan masyarakat.
“Langkah perjuangan KAHMI tetap berlandaskan nilai intelektual, keislaman, dan kebangsaan,” pungkasnya.(02)
