27 C
Semarang
, 23 Desember 2025
spot_img

JNE Klarifikasi: Truk Terbakar di Karanganyar Bukan Armada JNE

JNE menegaskan bahwa truk yang mengalami kebakaran tersebut bukan merupakan armada JNE dan tidak membawa paket kiriman milik JNE.

KARANGANYAR, Jatengnews.id — Pihak manajemen JNE memberikan klarifikasi resmi terkait pemberitaan Jatengnews.id pada 17 Oktober 2025 berjudul “Truk Ekspedisi Terbakar di Karanganyar, Barang Kiriman Hangus Terbakar”.

Melalui keterangan tertulis, JNE menegaskan bahwa truk yang mengalami kebakaran tersebut bukan merupakan armada JNE dan tidak membawa paket kiriman milik JNE.

“Kejadian kebakaran yang diberitakan bukan melibatkan truk JNE, dan tidak ada paket JNE di dalamnya,” tegas Widiana, Marketing Communication & Partnership Regional Jateng-DIY-JTBNN, dalam keterangannya.

Baca juga: Truk Ekspedisi Terbakar di Karanganyar Barang Kiriman Hangus Terbakar

Widiana menambahkan, JNE berharap klarifikasi ini dapat segera dipublikasikan agar masyarakat memperoleh informasi yang akurat.

“Kami berharap tanggapan ini dapat segera dipublikasikan dan menjadi informasi yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Atas perhatian dan kerja sama rekan-rekan media, kami mengucapkan terima kasih,” ujarnya.

Sebelumnya, pada Jumat (17/10/2025) sekitar pukul 14.45 WIB, sebuah truk kontainer terbakar di Jalan Tol Kertosono–Solo KM 506, tepatnya di Desa Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun seluruh muatan paket di dalam truk hangus terbakar.

Kasat Lantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto melalui Kanit Gakkum Ipda Faham Rosyadi menjelaskan, kebakaran bermula saat truk bernopol B-9672-FEV yang dikemudikan Hamzah (37), warga Kabupaten Karawang, melaju dari Jakarta menuju Surabaya membawa muatan paket kiriman.

Baca juga: Kronologi Truk Terbakar di Tol Batang, Laju Pengguna Tol Sempat Tersendat

“Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi mencium bau terbakar dari dalam truk. Setelah menepi, bagian belakang kendaraan sudah terbakar dan menghanguskan seluruh paket,” ujar Ipda Faham.

Ia menambahkan, penyebab kebakaran diduga berasal dari salah satu isi paket yang terbakar, dengan jumlah total muatan sekitar 668 koli senilai kurang lebih Rp100 juta. (01).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN