SEMARANG, Jatengnews.id – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama PT Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan gas LPG 3 kilogram tetap aman di wilayah Kota Semarang yang terdampak banjir, khususnya di Kecamatan Gayamsari dan Genuk.
Langkah ini dilakukan menindaklanjuti instruksi Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, agar kebutuhan masyarakat tidak terganggu akibat banjir.
Baca juga: Gubernur Jateng Koordinasi dengan BNPB untuk Rekayasa Cuaca Atasi Banjir Semarang
Pertamina bersama Hiswana Migas, Dinas ESDM, dan Disperindag Jateng melakukan pengecekan, dropping LPG, dan operasi pasar.
“Kami melakukan suplai sekitar 4.500 tabung LPG 3 kilogram ke Kecamatan Gayamsari dan Genuk. Selain itu, kami juga melakukan operasi pasar di tiga titik—Sawah Besar, Tambakrejo, dan Sambirejo—masing-masing 250 tabung,” ujar Region Manager Retail Sales Regional JBT PT Pertamina Patra Niaga, Drestanto Nandiwardhana, Senin (3/11/2025).
Pertamina juga berkoordinasi dengan perangkat RT/RW agar distribusi berjalan lancar.
“Warga yang hendak membeli LPG diharuskan membawa tanda pengenal, dan satu kepala keluarga hanya boleh membeli satu tabung,” tambahnya.
Ia menegaskan, masyarakat tidak perlu panik karena pasokan LPG di pangkalan cukup. Isu kelangkaan muncul karena akses menuju pangkalan terhambat banjir, sementara sebagian wilayah hanya bergantung pada pengecer.
“Kami harap masyarakat Kota Semarang tidak perlu khawatir. Pertamina Patra Niaga bersama Dinas ESDM dan Disperindag Jateng memastikan ketersediaan gas,” kata Drestanto.
Baca juga: BNPB Sebut Jawa Tengah Darurat Bencana
Sementara itu, Kasi Energi Cabang Dinas ESDM Wilayah Semarang–Demak, Yan Herwindo Arita, menambahkan bahwa langkah kolaboratif ini dilakukan untuk menjamin kebutuhan warga.
“Harapannya, kerja sama antara kami, Pertamina, dan Disperindag Jateng terus terjaga agar kesulitan masyarakat dapat terbantu, terutama saat menghadapi bencana,” ujarnya.(02)
