KARANGANYAR, Jatengnews.id – Parade Reog dan Jaran Bigar mewarnai rangkaian peringatan Hari Jadi ke-108 Kabupaten Karanganyar yang digelar di sepanjang Jalan Lawu, Jumat (14/11/2025) petang.
Sebanyak 12 grup kesenian tradisional dari berbagai wilayah turut menampilkan atraksi terbaiknya.
Baca juga: Pawai Reog dan Festival Sound Warnai HUT ke-108 Karanganyar, Sat Lantas Rekayasa Lalu Lintas
Bupati Karanganyar Rober Christanto mengatakan bahwa penyelenggaraan parade ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam merawat budaya lokal.
“Kita sengaja menampilkan seni tradisional dalam rangka HUT ke-108 Karanganyar. Budaya warisan leluhur ini harus kita jaga dan lestarikan,” ujarnya.
Rober menegaskan bahwa momentum hari jadi tahun ini diharapkan menjadi titik awal pembangunan Karanganyar yang lebih maju.
“Ayo sesarengan mbangun Karanganyar. Dengan semangat gotong royong, saya yakin Karanganyar ke depan akan lebih baik,” katanya.
Sementara itu, pimpinan Reog Singo Browijoyo dari Kecamatan Jatiyoso, Sartono, mengapresiasi kepedulian pemerintah daerah terhadap kesenian tradisional.
Baca juga: Ketua DPRD Jateng Sumanto Minta Adanya Perdes Tanggap Kesenian Tradisional
“Seni Tari Reog adalah warisan sarat makna dan energi. Tradisi ini harus kita jaga dari gempuran budaya asing,” tuturnya.
Parade berlangsung meriah dan menarik perhatian masyarakat yang memadati kawasan Jalan Lawu, menjadikannya salah satu agenda budaya paling dinantikan dalam peringatan hari jadi Karanganyar.(02)







