PEMALANG, Jatengnews.id – Bank Jateng Cabang Pemalang menggandeng Pemerintah Kabupaten Pemalang dan pengembang perumahan untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan hunian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Adapun, kolaborasi tersebut diwujudkan melalui sosialisasi percepatan penyediaan rumah layak huni yang digelar pada Senin (01/12/2025) di Ruang Rapat The Winner Premier Hotel Pemalang.
Baca juga : Bank Jateng Pemalang Dorong Literasi Keuangan Mahasiswa Lewat Micro Business Game
Program ini difokuskan untuk membantu ASN yang belum memiliki rumah pribadi melalui skema pembiayaan yang terjangkau, aman, dan sesuai ketentuan. Wakil Bupati Pemalang, Nurkholes, S.H., M.Si., yang membuka kegiatan tersebut menegaskan bahwa akses terhadap hunian layak merupakan bagian penting dari peningkatan kesejahteraan aparatur pemerintah.
Menurut Nurkholes, sinergi antara Pemkab Pemalang, Bank Jateng, dan pengembang menjadi langkah strategis dalam menjawab kebutuhan dasar ASN. Ia berharap kolaborasi ini mampu memberikan solusi nyata sekaligus berkelanjutan bagi pegawai pemerintah daerah.
Sementara itu, Pemimpin Bank Jateng Cabang Pemalang, Marhaeni Kussusilowati, menegaskan komitmen Bank Jateng sebagai mitra pemerintah daerah dalam mendukung kebutuhan papan ASN. Bank Jateng, kata dia, berupaya menghadirkan layanan pembiayaan perumahan yang mudah diakses dan memberikan kepastian bagi nasabah.
Dalam sosialisasi tersebut, Bank Jateng memperkenalkan program Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP). Program ini menawarkan suku bunga rendah dan tetap hingga akhir tenor, cicilan ringan, serta proses pengajuan yang lebih cepat dan efisien.
Baca juga : Bank Jateng Pemalang Dorong Literasi Keuangan Mahasiswa Lewat Micro Business Game
Para pengembang perumahan yang terlibat menyatakan kesiapan menyediakan unit hunian sesuai standar kelayakan dan kenyamanan. Melalui kerja sama ini, diharapkan kepemilikan rumah bagi ASN di Pemalang dapat terealisasi lebih cepat, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor perumahan dan ekonomi daerah secara berkelanjutan. (03)
