KARANGANYAR, Jatengnews.id – Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Karanganyar kembali menegaskan penolakan terhadap rencana pemerintah yang akan membangun proyek geotermal di Gunung Lawu.
Penegasan tersebut disampaikan Ketua DPD KNPI Bobby Aditya didamping Sekretaris Yannuwar Faishal usai Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada Minggu (21/12/2025).
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Lawu Kembali Dibuka
Bobby menjelaskan, eksploitasi Gunung Lawu dengan memanfaatkan energi panas bumi, akan berdampak pada lingkungan sekitar.
Menurut Bobby, pada saat dilakukan pengeboran hingga mencapai titik panas bumi, akan terjadi getaran. Dan ini akan berdampak kerusakan lingkungan.
“Pada prinsipnya kami sepakat dengan pemerintah pusat. Bahwa kita butuh energi baru dan terbarukan. Tetapi kami menolak proyek geotermal yang berdampak pada lingkungan. Kami berikan usulan alternatif Solar Panel dengan memanfaatkan 4 waduk besar yang ada di Karanganyar,”tegasnya.
Baca juga: Keraton Yogyakarta Gelar Labuhan di Gunung Lawu
Disisi lain, pelaksanaan Rakerda KNPI yang membahas program kerja sstu tahun ke depan, juga melakukan aksi nyata dengan pemasangan tempat sampah berupa botol plastik di 10 titik, melakukan penghijauan di Dusun Milir Desa Gumeng Kecamatan Jenawi, serta tebar benih ikan di aliran sungai Ngargoyoso dsn Waduk Gondang.
“Tanam pohon kita lakukan untuk mrngingatkan semua pihak bahwa hutan harus dijaga. Jangan sampai terjadi eksploitasi hutan yang berdampak pada kerusakan lingkungan. Sekali lagi kami tegaskan, atas nama pemuda, dan masyarakat Karanganyar, kami menolak proyek geotermal,”pungkasnya.(02)
