26 C
Semarang
, 26 Desember 2025
spot_img

George Calvin, Mahasiswa USM Terpilih sebagai Duta Genre Kota Semarang 2025

Program Duta Genre bertujuan untuk memberikan edukasi kepada remaja terkait pentingnya perencanaan kehidupan sejak dini.

SEMARANG, Jatengnews.idGeorge Calvin Kenda, yang akrab disapa Ken, berhasil terpilih sebagai Duta Genre Kota Semarang Tahun 2025. Ia menyampaikan bahwa keikutsertaannya dalam program Duta Genre bertujuan untuk memberikan edukasi kepada remaja terkait pentingnya perencanaan kehidupan sejak dini.

Dalam wawancara, Ken menjelaskan bahwa Program Duta Genre membekali remaja dengan pemahaman tentang 8 substansi Genre, meliputi seksualitas yang sehat, HIV dan AIDS, gender, delapan fungsi keluarga, Napza, Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), life skills, serta KIE dan advokasi.

Baca juga: Mahasiswa USM Nyalakan Semangat Budaya Lewat “Suluhing Kampung Jawi”

Ken juga menyampaikan pesan motivasi kepada generasi muda dengan slogan, “Hidup berencana itu keren”, sebagai ajakan bagi remaja agar aktif mengikuti Program Duta Genre dan membangun masa depan yang lebih terarah.

Program Duta Genre (Generasi Berencana) sendiri merupakan wadah bagi remaja dan pemuda untuk membentuk pengetahuan, sikap, dan perilaku positif. Program ini bertujuan menyiapkan remaja agar memiliki perencanaan matang dalam kehidupan berkeluarga serta pola pikir yang sehat.

Melalui Program Duta Genre, remaja diharapkan dapat terhindar dari berbagai risiko negatif, khususnya Triad Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR), seperti pernikahan dini, penyalahgunaan Napza, dan seks bebas yang dapat merusak masa depan generasi muda.

Baca juga: Mahasiswi USM Lolos Beasiswa Djarum Plus 2025, Ini Kisah Rossa Livia

Selain itu, Duta Genre Kota Semarang juga memiliki berbagai kegiatan unggulan. Salah satunya adalah Program Piterpan, yang berfokus pada edukasi gizi bagi pelajar. Program ini memberikan pemahaman tentang pentingnya mengonsumsi makanan bergizi, dampaknya terhadap kesehatan tubuh, pencegahan stunting, serta kesehatan mental remaja.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin remaja lebih peduli terhadap kesehatan fisik dan mental mereka,” ujar Ken.  (01).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN