27 C
Semarang
, 26 Desember 2025
spot_img

BMKG: Puncak Hujan Jateng Diprediksi Awal Januari, Waspada Banjir dan Longsor

intensitas hujan di sejumlah wilayah Jateng sudah cukup tinggi sejak awal Desember, terutama di wilayah tengah, selatan, dan Pantai Utara

SEMARANG, Jatengnews.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang mengingatkan masyarakat Jawa Tengah untuk mewaspadai potensi banjir dan tanah longsor.

Pasalnya, puncak curah hujan diperkirakan terjadi pada awal Januari 2026, setelah wilayah Jateng memasuki fase awal musim penghujan.

Prakirawan BMKG Ahmad Yani Semarang, Haris Syahid Hakim, mengatakan intensitas hujan di sejumlah wilayah Jateng sudah cukup tinggi sejak awal Desember, terutama di wilayah tengah, selatan, dan Pantai Utara (Pantura).

Baca juga: BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Jateng Saat Mudik Lebaran

“Dalam beberapa hari ke depan hujan memang cenderung menurun, namun tetap terjadi. Kemudian pada 31 Desember hujan diperkirakan kembali meningkat, khususnya di wilayah pegunungan tengah, Kabupaten Semarang, Klaten, hingga Pantura timur seperti Jepara dan Rembang,” kata Haris.

Ia menjelaskan, pada periode 1–3 Januari 2026, curah hujan diprediksi meningkat lebih luas dan hampir merata di seluruh wilayah Jawa Tengah.

“Justru setelah tahun baru yang perlu lebih diwaspadai. Potensi hujan lebat bisa kembali terjadi,” ujarnya.

Untuk Kota Semarang, BMKG mencatat pola hujan relatif stabil. Umumnya cuaca cerah hingga berawan pada pagi hari, kemudian awan menebal sejak siang dan hujan turun pada sore hingga awal malam.

“Siang sampai sore biasanya hujan ringan hingga sedang. Pola ini diperkirakan masih berlangsung hingga akhir tahun,” jelas Haris.

BMKG juga menyebut potensi hujan ringan masih dapat terjadi pada malam pergantian tahun, terutama di wilayah pesisir timur akibat suplai awan dari laut.

Haris menambahkan, risiko banjir dan genangan masih cukup tinggi mengingat hujan dengan intensitas berulang telah terjadi sejak November.

“Kondisi banjir seperti sebelumnya masih berpotensi terjadi pada awal tahun,” katanya.

Selain itu, wilayah pegunungan dan perbukitan seperti Ungaran, Gunungpati, serta jalur wisata di kawasan tengah Jawa Tengah juga diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi longsor.

Baca juga: Gubernur Jateng Koordinasi dengan BNPB untuk Rekayasa Cuaca Atasi Banjir Semarang

BMKG mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk rutin memantau informasi cuaca sebelum melakukan perjalanan, terutama selama libur akhir tahun.

“Kami mengimbau agar masyarakat selalu mengecek informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG sebelum bepergian,” tegas Haris.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN