Sragen, Jatengnews.id – Bencana tanah longsor yang terjadi di Dukuh Secang Desa Jetis Kecamatan Sambirejo Sragen menyisakan duka mendalam.
Pasalnya, tanah longsor yang terjadi pada Minggu, 3 Maret 2024 pukul 14.00 WIB, menimpa sebuah rumah yang dihuni oleh tiga orang, mengakibatkan seorang korban meninggal dunia sementara dua orang penghuni rumah masih dalam pencarian tim evakuasi Polsek Sambirejo berjibaku dengan tim relawan kabupaten Sragen dan Karanganyar
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam dalam keterangannya melalui Kapolsek Sambirejo Iptu Santosa menyatakan bahwa satu orang korban telah dievakuasi usai ditemukan tim pencari. Para korban tersebut diantaranya bernama Sutarmi,60, Darmadi,45, dan Nasa,6, yang merupakan satu keluarga.
Baca juga : Jelang Ramadhan Pemkot Semarang Gencarkan Operasi Pasar
Saat ini jasad salah satu korban bernama Sutarmi,60, telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan, sementara dua orang penghuni rumah lainnya hingga kini masih dalam pencarian tim relawan yang melibatkan BPBD, PMI, Tim Penanggulangan Bencana Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar.
Pencarian tersebut dipimpin langsung Kapolres Sragen, dilokasi tanah longsor. Selain melakukan pencarian terhadap 2 orang keluarga lainnya, Kapolres didampingi Kapolsek Sambirejo juga melakukan imbauan terhadap warga lainnya, yang tinggal diseputaran tanah longsor, untuk waspada terhadap longsor susulan bilamana terjadi hujan.
“Korban ditemukan oleh relawan pada pukul 20.00 WIB, usai kejadian tersebut dilaporkan oleh warga ke Mapolsek Sambirejo. Dari pencarian tersebut, korban Sutarmi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan sejumlah luka akibat timbunan material longsor. Pemeriksaan korban oleh tim medis puskesmas Sambirejo, “ kata Iptu Santoso, Senin, (04/02/2024).
Lebih lanjut, Iptu Santosa menguraikan bahwa kejadian bermula pada Minggu, 3 Maret 2024 siang pukul 14.00 WIB terjadi hujan di wilayah Sambirejo. Hujan berlanjut pada pukul 17.30 dengan intensitas tinggi sehingga membuat tanah yang berada disampingi rumah korban longsor menimpa rumah korban yang dihuni oleh satu keluarga berjumlah 3 orang tersebut.
Baca juga : Hasil Liga 1, PSIS Semarang Menang atas Persik Kediri 2-1
“ Hingga saat ini hari kedua, pencarian masih terus dilakukan untuk menemukan dua orang korban bapak dan anak, dengan mengerahkan kurang lebih 150 personel gabungan, “ tutup Iptu Santoso. (03)
