33 C
Semarang
, 14 May 2024
spot_img

Undip Beri Layanan Pengobatan Gratis Warga Korban Banjir Demak

Demak, JatengNews.id – Universitas Diponegoro (Undip) beri Layanan pengobatan gratis bagi warga yang terdampak korban banjir Kabupaten Demak.

Undip beri layanan kesehatan gratis melalu Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Undip.

Pengobatan gratis Undip kali ini diperuntukkan bagi warga Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah digelar pada Minggu (3/4/2024) pagi mulai pukul 08:00 hingga pukul 14:00 WIB.

Baca juga: Gandeng Bank Mandiri, Undip Bagikan 1800 Paket Peralatan Mandi Bagi Mahasiswa

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program pengabdian masyarakat LPPM Undip di sejumlah wilayah di Kabupaten Demak yang terdampak banjir.
Banjir bandang yang melanda 39 desa di 8 kecamatan, Kabupaten Demak, Jawa Tengah pada awal Februari 2024 lalu, hingga awal Maret 2024 ini dampaknya masih terasa.

Sejumlah fasilitas umum dan fasilitas kesehatan khususnya, belum berfungsi kembali. Hal inilah yang menggerakkan LPPM Undip menggelar pengabdian masyarakat dalam bentuk pengobatan gratis, mengingat kesehatan warga yang terdampak banjir perlu mendapat perhatian khusus.

“Dua minggu lalu Wonorejo ini terkena banjir setinggi atap rumah. Wilayah ini termasuk paling parah dilanda banjir. Puskesmas terdekat di sini juga ikut terendam banjir dan sampai saat ini belum bisa memberikan pelayanan dengan optimal. Untuk itulah kami berinisiatif memberikan bantuan pengobatan gratis”, jelas Dr. dr. Sri Winarni, M.Kes selaku Ketua Pelaksana dan Dokter Penanggungjawab.

Sebanyak 3 dokter, 6 tenaga medis, 4 Apoteker dan 14 relawan diterjunkan untuk melayani warga Wonorejo. Tercatat ada 257 warga Wonorejo yang memanfaatkan pengobatan gratis. Sebagian besar warga telah berusia lanjut. Rata-rata warga yang berobat mengeluh gatal, sesak nafas, pusing hingga kencing manis.

Baca juga: KKN UPGRIS Berdayakan UMKM Warga Mluweh Melalui Bantuan dan Pelatihan

“Penyakit yang dikeluhkan rata-rata penyakit kulit karena terkena air banjir, infeksi saluran pernafasan atas, hipertensi, dan kencing manis karena beberapa posbindu tidak jalan akibat banjir sehingga warga tidak bisa melakukan kontrol rutin”, lanjut Dr. dr. Winarni.

Pelayanan pengobatan gratis yang digelar LPPM Undip bersifat paripurna. Warga yang berobat selain mendapatkan pemeriksaan antropometri (tinggi badan, berat badan, massa tubuh), cek tekanan darah, tes laboratorium darah, konsultasi kesehatan oleh dokter, juga mendapatkan obat dan vitamin gratis. Pasien yang dirujuk ke rumah sakit bilamana diperlukan, juga diantar gratis dengan mobile clinic LPPM Undip. (01)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN