27 C
Semarang
, 27 July 2024
spot_img

Kilau Emas Merubah Kemajuan Desa Pinggiran di Batang Toru

Di antara penambangan emas Batang Toru, terselip kilaunya emas yang merubah ketertinggalan desa pinggiran menjadi kemajuan desa di masa depan. Peran PT Agincourt Resources memberikan dampak dalam mendorong dan mengembangkan desa-desa pinggiran yang ada di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan. Diharapkan bisa mendampingi serta memberikan kontribusi secara terus menerus bagi kemajuan masyarakat di desa lingkar tambang. 

SINAR matahari menyoroti tubuh Abu warga Wek III Kecamatan Batang Toru, Senin (18/3). Saking panasnya membuat sekujur badan Abu berkeringat. Abu pun mengambil air di sebelah masjid, lalu membasuhkan ke wajahnya.

Meski sedikit,  air yang Abu ambil mampu meredupkan rasa panas terik matahari di badannya. Abu merasa bangga dengan ketersediaan air yang berlimpah. Apalagi pada tahun 2023 ada inisiatif dari PT Agincourt Resources yang memberikan sumur bor untuk menjamin menambah ketersediaan air bersih bagi warga Wek III.

“Sudah tidak panas lagi, air bersih sudah tersedia, setelah diberi bantuan pengeboran air bersih dari perusahaan tambang emas,” ucap Abu sembari memperlihatkan toren air 1000 liter di komplek masjid kepada jatengnews.id belum lama ini.

Baca juga: Pemerintah Tegaskan THR Wajib Dibayar Penuh dan Cair H-7 Lebaran

Bagi Abu, air adalah sumber kehidupan. Adakalanya air lebih mahal daripada emas. Air menjadi kebutuhan utama manusia. Tanpa air manusia tak akan bertahan. Ketersedian air yang sangat minim membuat kesengsaraan warga.

“Bisa saja air akan lebih mahal daripada emas. Kalau tidak ada air, kita mau memandikan jenazah pakai apa, coba bayangkan saja,” jelasnya sembari duduk di pelataran masjid.

Bantu Ketersediaan Air Bersih

Adanya air bersih hasil pengeboran bantuan perusahaan tambang emas kata Abu, memberikan manfaat kepada masyarakat. Perusahaan tak hanya fokus memikirkan keuntungan saja, tetapi mementingkan masyarakat akan kebutuhan dasar, seperti ketersediaan air bersih.

“Ini bukti nyata jika perusahaan tambang memberi dan peduli terhadap ketersediaan air bersih. Sehingga, kami bisa menikmati air bersih untuk kebutuhan sehari – hari ” tambahnya lirih. 

Menurut Abu, PT Agincourt Resources tak sekedar menambang emas di wilayah Kecamatan Batang Toru. Namun, memiliki sumbangan untuk mengembangkan serta memajukan desa-desa yang ada di lingkar tambang.

Terbukti, puluhan desa di Kecamatan Batang Toru sudah didampingi melalui kegiatan pemberdayaan ekonomi,  pemberdayaan perempuan, pelatihan menjahit, pelatihan tanggap bencana, penyedian air bersih hingga dirancang menuju desa masa depan, yakni desa digital.

PT Agincourt Resources memberikan ketersedian air bersih kepada Masyarakat Desa Wek III Kecamatan Batang Toru. (Foto: dok)

Salah satu yang merasakan pendampingan dari program PT Agincourt Resources adalah Desa Wek III Kecamatan Batang Toru. Desa Wek III mengalami perubahan drastis. Perubahan itu dirasakan langsung oleh seluruh masyarakat. Mereka bisa menikmati pelayanan air bersih secara mudah. Melalui program pengeboran sumur, kemudian bisa dihasilkan air bersih untuk warga sekitar.

“Kami dibuatkan sumur bor dari pihak perusahaan. Kemudian, air tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari – hari masyarakat,”  tambahnya.

Berdayakan Masyarakat

Kepala Desa Wek III Muhammad Ilyas Sihombing merasa kehadiran perusahaan tambang emas mampu memberikan sumbangan dalam pemberdayaan masyarakat. Perusahaan mendorong berbagai kemajuan dalam bidang ekonomi maupun  kebutuhan masyarakat.

“Bagaikan kilau emas yang memberi manfaat untuk masyarakat di sekitar lingkar tambang. Apalagi kebutuhan dasar seperti ketersediaan air bersih,” ucapnya dengan senang hati.

Tak hanya sumur bor, upaya perusahaan tambang emas dalam memberdayakan ekonomi masyarakat juga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Utamanya, para  perempuan juga diasah ketrampilan serta pengetahuan untuk menjahit, kemudian di latih juga dalam memasarkan secara online.

“Setidaknya kedepan akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Sehingga akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kreatifitas di daerah pedesaan,” jelasnya.

Baca juga: Jadi Wahana Dadakan, Warga Bermain Air Banjir Jalan Kaligawe

Dalam hal pelayanan desa, masyarakat sudah tidak perlu kesulitan dalam mengurus kependudukan. Masyarakat sudah dengan mudah melakukan pelayanan melalui handphone secara online. Pelayanan tersebut meliputi kependudukan, pengaduan serta laporan dari masyarakat.

“Pemerintah desa sudah dibantu oleh PT Agincourt Resources dengan menyediakan website desa yang bisa digunakan untuk mengajukan pembuatan kependudukan. Setidaknya mempermudah akses pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.

Merancang Desa Digital

Masa depan desa juga didorong menuju desa digital. Konsep rancangan perusahaan tambang emas menuju desa digital tersebut  lebih mengedepankan agar dalam mengembangkan potensi desanya dilakukan melalui teknologi. Sehingga, desa tidak tergerus oleh zaman, yang serba teknologi.

“Masyarakat sudah bisa memantau berbagai kegiatan desa melalui website. Bahkan, masyarakat juga bisa mempromosikan potensi UMKM melalui website desa,” tambahnya.

Peran perusahaan tambang emas di Batang Toru juga mengupayakan pemberdayaan peninggkatan teknologi terbarukan untuk Desa Hapesong Baru. Beberapa kader desa terbaik di Hapesong Baru dilatih melek teknologi. Sehingga, kedepan desa di lingkar tambang akan memiliki inovasi desa digital.

“Upaya pemberdayaan dilakukan perusahaan adalah dengan memberikan pelatihan keterampilan digital yang diselenggarakan di Desa Lingkar Tambang. Penduduk desa diberi kesempatan untuk belajar tentang pemanfaatan teknologi digital dalam meningkatkan usaha mereka. Dari pembuatan situs web hingga pemasaran online, keterampilan digital ini membantu memperkuat ekonomi lokal dan memperluas pasar potensial bagi produk-produk desa,” tegas Zulkarnaen Siregar Kepala Desa Hapesong Baru, Kecamatan Batang Toru.

Tanggap Bencana

Menurut Zulkarnaen Siregar, mengingat daerah Hapesong Baru rawan dengan bencana maka upaya perusahaan tambang emas juga memberikan pemberdayaan dengan pelatihan desa tangguh bencana. Harapannya, dengan dilatih masyarakat mendapatkan pengetahuan tentang identifikasi risiko bencana yang mungkin terjadi di daerah mereka, serta strategi dan taktik untuk menghadapi bencana tersebut.

“Mereka akan belajar tentang perencanaan evakuasi, teknik pertolongan pertama, pengelolaan logistik, dan koordinasi tim dalam situasi darurat,” tuturnya.

Comrel PT  Agincourt Resources Tambunan menekankan bahwa upaya perusahaan untuk pemberdayaan terhadap masyarakat dilakukan sesuai dengan kebutuhan, kondisi dan potensi desanya masing – masing. Sehingga, target yang dihasilkan akan mampu memberikan manfaat untuk masyarakat.

Warga Desa Hapesong Baru Kecamatan Batang Toru diberi pelatihan tanggap bencana oleh PT Agincourt Resources. (Foto: dok)

“Pelatihan Desa digital difokuskan semua desa di Lingkar Tambang. Namun, untuk pemberdayaan masyarakat, disesuaikan dengan potensi dan kondisi desanya masing – masing. Supaya, output yang didapatkan agar terasa bagi masyarakat,” tuturnya.

Baca juga: Yuk Ke Festival Ramadhan Pegadaian Semarang Mulai 12-28 Maret, Cek Lokasinya

Menurutnya, di era digital yang berkembang dengan cepat ini, inovasi digital telah menjadi kunci untuk memajukan desa-desa. Utamanya di desa lingkar tambang, yakni desa yang terletak di daerah yang dikenal dengan pertambangan emas.

“Dengan adopsi inovasi digital yang cerdas, Desa Lingkar Tambang siap untuk melangkah ke masa depan sebagai Desa Digital Terdepan,” tutupnya.

Kehadiran perusahaan memberikan kontribusi di desa – desa yang ada di Kecamatan Batang Toru. Baik dalam pemberdayaan perempuan, pelatihan tanggap bencana, pengadaan air bersih, hingga mengarahkan desa menuju desa digital. Program PT Agincourt Resources (PTAR) menjadi jembatan penghubung perkembangan dan kemajuan desa. (Jamil-01)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN