27 C
Semarang
, 27 July 2024
spot_img

Semarak Budaya Indonesia, Ajang Tingkatkan Kunjungan Wisatawan di Jawa Tengah

Semarak Budaya Indonesia (SBI) menjadi salah satu event berskala nasional yang mampu menyedot jumlah kunjungan wisatawan. Event tahunan ini juga diharapkan dapat meningkatkan nilai perekonomian warga dan kunjungan ke desa wisata di Jawa Tengah khususnya di sekitar Soloraya

Solo, JatengNews.id – Agenda tahunan Kota Surakarta (Solo) yakni Semarak Budaya Indonesia (SBI) 2024 kembali digelar. Semarak Budaya Indonesia ini merupakan yang ke 11 kali sejak digelar pertama kali tahun 2013 lalu.

Acara yang digelar di Balaikota Surakarta tersebut berlangsung selama dua hari dan sangat meriah dengan hadirnya para pengunjung dari berbagai daerah, sejak Jumat (10/5/2024) hingga Sabtu (11/5/2024) malam.

Dari pantauan di lokasi, Sanggar Semarak Candrakirana Art menjadi pembuka acara dengan tarian berjudul “Geliat Niskala” yang memiliki makna untuk memperjelas kebudayaan dan keberadaan makhluk hidup di bumi khatulistiwa.

Baca juga: Bernostalgia di Wisata CLBK Semarang, Yuk Nikmati Air Terjun yang Elok Hingga Alam yang Sejuk

Selain itu Semarak Budaya Indonesia juga dimeriahkan dan diikuti Semarak Candrakirana Art Center – Solo, Tydif Studio – Surabaya, Sanggar Kirana Budaya – Jakarta, Sanggar Seni Dharma Budaya – Pasuruan, Ariani Ballet School – Solo, Loka Art Studio – Yogyakarta, Sanggar Tari Segah Batuah Tewah – Kalimantan Tengah, Kembang Batavia Lenong Denes – Jakarta, Timeless Dance Center Solo, Sanggar Seni Pradnya x Manakala – Pacitan, dan Sanggar Ruas – Riau.

Ruang Apresiasi dan Ragam Hiburan

Ketua Panitia Pelaksana, Aprizal Rizaldi Naim kepada wartawan menyampaikan, Semarak Budaya Indonesia 2024 hadir sebagai wujud ikhtiar merajut jaringan sanggar-sanggar seni di Indonesia sekaligus membangun ruang apresiasi dan aktualisasi diri bagi generasi seni yang ada di dalamnya.

Penampilan peserta Semarak Budaya Indonesia (SBI) yang digelar di Balaikota Surakarta. (Foto: dok)

Dengan tema “Gelar Imaji Nusantara”, Semarak Budaya Indonesia 2024 berharap bahwa karya para seniman Indonesia dapat diapresiasi dan bentuk pengenalan kesenian, terutama seni tari pada masyarakat.

Menurut Aprizal, Semarak Budaya Indonesia ini diselenggarakan oleh Pemuda Indonesia Kreatif dan Semarak Candrakirana Art Center. Acara juga didukung oleh Pemerintah Kota Surakarta dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Festival seni tari ini dapat disaksikan oleh masyarakat umum secara gratis dan akan disiarkan ulang melalui kanal YouTube Semarak Budaya Indonesia. Semarak Budaya Indonesia menghadirkan ragam aspek budaya Nusantara.

“Indonesia memiliki ragam kesenian dan budaya dari Sabang sampai Merauke yang perlu kita apresiasi dan lestarikan. Apresiasi tersebut kami hadirkan pada SBI tahun 2024. Dengan kehadiran ragam budaya seperti seni kriya, seni kain Nusantara, dan seni tari pada pagelaran,”jelasnya.

Dijelaskannya, Semarak Budaya Indonesia 2024 dapat menghadirkan ragam hiburan yang sekaligus sarana dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya Indonesia.

Seperti rangkaian kegiatan yang dimulai pada pukul 10.00 WIB, yakni Lokakarya Aneka Kriya yang diisi dengan pelatihan produk seni kriya, Galeri Wastra Dipantera sebagai bentuk apresiasi seni kain nusantara, dan Pasar Kriya Nusantara yang menghadirkan aneka kuliner dan karya kriya.

Meningkatkan Daya Tarik Wisatawan

Kepala Bidang (Kabid) Seni dan Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Tuti Orbawati mewakili Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, Kota Surakarta menjadi rumah besar untuk sanggar seni di Indonesia.

Dengan adanya festival ini, katanya,  dapat merajut sanggar-sanggar seni di Surakarta dan wilayah lain.

“Saya  mengajak seluruh masyarakat Kota Surakarta ikut menyukseskan gelaran Festival Semarak Budaya Indonesia tahun 2024 ini dengan turut mempromosikan pada akun media sosial. Sehingga acara ini akan semakin meriah dan meningkatkan daya tarik wisatawan Jawa Tengah khususnya untuk berkunjung ke Kota Surakarta dan sekitarnya,”ujarnya.

Hal itu juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah Agung Hariyadi.

Kepada JatengNews,id, Agung sapaan akrabnya menyambut positif terselenggaranya Semarak Budaya Indonesia yang digelar di Surakarta atau Solo.

Penampilan peserta Semarak Budaya Indonesia (SBI) yang digelar di Balaikota Surakarta. (Foto: dok)

Menurutnya, event ini merupakan event nasional yang akan berdampak besar terhadap sektor ekonomi di wilayah Solo dan sekitarnya.

“Sebab, dengan event berskala nasional ini selain untuk membudayakan dan melestarikan seni di masyarakat juga bisa menjadi pintu meningkatkan perekonomian melalui kunjungan para wisatawan yang datang,” ujar Agung sapaan akrabnya.

Agung menambahkan, dengan menjadi pintu masuk, maka pengunjung dapat mengetahui dan menikmati daya tarik wisata yang ada di sekitar Soloraya. Maka hal ini berdampak pada nilai ekonomi serta meningkatkan kunjungan dan belanja wisatawan atau pengunjung.

“Sehingga terjadilah transaksi peningkatan layanan jasa transportasi, akomodasi, dan restoran atau kuliner, serta penjualan produk UMKM dan penyedia jasa lainnya yang menjadi bagian ekosistem pariwisata,” ujar Agung. (Adv-01)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN