Semarang, Jatengnews.id – Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, mahasiswa pecinta alam Jawa Tengah memberikan pesan kepada para calon pemimpin yang akan ikut kontestasi Pilkada untuk jaga lingkungan, Rabu (5/6/2024) sore.
Sekitar pukul 16:00 Wib, puluhan mahasiswa yang merupakan gabungan dari PKD Mawapala Jateng dan Walhi Jateng, mulai mengkampanyekan isu lingkungan di lampu merah bundaran jalan Tugu Muda Kota Semarang.
Baca juga : Kaya Potensi Unggulan, Pudakpayung Masuk Nominator Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Jawa Tengah
Mahasiswa Mapala UIN Walisongo, Rizki Ariyandin mengatakan, tagline dari aksi yang mereka gelar yaitu ‘Pesan Ekologis untuk Para Calon Pemimpin’.
“Kenapa taglinenya ‘Pesan Ekologis untuk Para Calon Pemimpin’ adalah keresahan dari teman-teman itu sendiri. Kita inisiasi dari mahasiswa pecinta alam Jawa Tengah. Karena kita sering berkegiatan di alam, tahu bagaimana kondisi alam, kita menyampaikan keresahan-keresahannya,” ungkapnya disela-sela melakukan aksi.
Dengan poster dan bentangan MMT bertuliskan krisis iklim yang mengakibatkan kenaikan suhu hingga bencana, menjadi salah satu diadakannya aksi ini.
Staf Advokasi Walhi Jateng, membenarkan bahwa Jateng memang telah mengalami bencana ekologis dan kondisinya makin masif.
“Banjir ini (di Jateng) tidak datang secara tiba-tiba,” katanya kepada Jatengnews.id.
Dalam kacamatanya, ada beberapa faktor yang mengakibatkan banjir salah satunya pengalihan lahan untuk kepentingan perindustrian di wilayah atas sehingga berkurangnya daerah resapan.
Hal yang terjadi ini, tentunya membutuhkan sikap keseriusan dari pemimpin untuk memperbaiki dan menjaga alam.
Dimomen mendekati kontestasi politik ditingkat daerah ini, dirinya meminta kepada para calon pemimpin untuk mendengarkan suara rakyat dalam hal perhatian alam.
“Maksud kita, pemerintah (yang terpilih nanti) harus tetap bijak dan adil dalam pengelolan lingkungan,” tandasnya. (Kamal-03)
