31 C
Semarang
, 24 October 2024
spot_img

Delapan Pegawai KPK Diduga Terlibat Judi Online

Jakarta, Jatengnews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap bahwa delapan orang pegawai KPK diduga terlibat judi online.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengungkapkan bahwa pegawai lembaga antirasuah yang diduga terlibat judi online sebanyak delapan orang dengan total deposit sepanjang 2023 sebanyak Rp 16,8 juta.

Baca juga : Roadshow Bus KPK 2024 Sambangi Semarang, Gaungkan Pesan Anti Korupsi

Tessa menjelaskan, deposit untuk judi online pada 2023 paling besar sebanyak Rp 10 juta dengan 71 kali transaksi atau frekuensi deposit.

Sementara untuk deposit paling kecil sepanjang 2023 ialah Rp 200 ribu yang dilakukan sebanyak dua kali transaksi atau frekuensi deposit.

“Total deposit tahun 2023 adalah Rp 16.872.500 dengan jumlah frekuensi deposito sebanyak 151 kali,” kata Tessa dikutip dari Suara.com jaringan berita Jatengnews.id, Rabu (10/07/2024).

Sebelumnya, sejumlah pegawai KPK diduga terlibat main judi online. Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika.

“Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memperoleh informasi terkait judi online yang diduga melibatkan beberapa pegawai,” kata Tessa, Senin (8/7/2024).

Tessa juga mengungkapkan lembaganya telah menerima daftar nama pegawai yang diduga terlibat judi online tersebut, namun dalam daftar tersebut ada beberapa nama yang bukan merupakan pegawai KPK.

Meski demikian, KPK akan terus menelusuri kebenaran soal daftar nama tersebut dan mengumpulkan informasi untuk ditindaklanjuti.

“Penelusuran awal oleh Inspektorat menemukan ada beberapa nama yang bukan pegawai KPK. Inspektorat masih terus mengumpulkan bahan keterangan terkait laporan tersebut, untuk tindak lanjut berikutnya,” ujarnya.

Juru bicara berlatar belakang penyidik KPK itu menegaskan komisi antirasuah sepakat untuk memberantas dan memitigasi agar praktik tercela ini tidak menjalar ke lebih banyak pihak.

Baca juga : Pempov Jateng dan KPK Ajak Istri Pejabat Kontrol Penghasilan Suami

“KPK dalam berbagai kesempatan juga telah mengingatkan seluruh pegawainya mengenai dampak dan bahaya praktik judi online ini,” ujar dia. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN