Sragen, Jatengnews.id – PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) cabang Boyolali kembali menunjukkan komitmennya dalam pencegahan stunting.
Kali ini, Alfamidi Boyolali bantu pencegahan stunting dengan menyelesaikan tahap kelima dari program Protein Cegah Stunting di Brangkal, Gemolong, Kabupaten Sragen, 30 April 2025.
Pada tahap ini, Alfamidi Boyolali menyalurkan 1.200 butir telur sebagai sumber protein hewani bagi 20 balita yang terindikasi stunting.
Baca juga: Ratusan Karyawan Alfamidi Boyolali Ikuti Sosialisasi HIV/AIDS
Program ini merupakan bagian dari kerja sama Alfamidi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Gemolong serta Puskesmas Gemolong, dengan tujuan meningkatkan status gizi anak-anak dan mendukung target nasional penurunan angka stunting.
“Alfamidi akan selalu berkomitmen dalam pencegahan stunting melalui distribusi telur sejumlah 1.200 butir per tahap. Hingga saat ini sudah dilaksanakan lima tahap, dengan total 6 tahap yang akan dituntaskan hingga Mei 2025,” ungkap Branch Manager Alfamidi Boyolali, Heribertus kepada Jatengnews.id, Rabu 14 Mei 2025.
Telur dipilih sebagai bantuan nutrisi karena kandungannya yang kaya protein, asam amino, kolin, dan omega-3 yang penting untuk tumbuh kembang dan perkembangan otak anak.
Selain penyaluran telur, kegiatan ini juga mencakup sosialisasi pentingnya konsumsi protein bagi anak-anak, serta pemantauan rutin seperti pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala.
Baca juga: Alfamidi Boyolali Edukasi Cegah Anemia Balita di Gunungkidul
Kegiatan tahap kelima ini diselenggarakan di kantor BKKBN Gemolong, Sragen. Alfamidi menargetkan total distribusi sebanyak 7.200 butir telur hingga tahap keenam sebagai upaya konkret menciptakan generasi sehat dan bebas stunting di Kabupaten Sragen.
“Langkah ini juga merupakan bentuk dukungan penuh terhadap kebijakan Bupati Sragen dalam bidang kesehatan, khususnya pencegahan stunting,” tambah Heribertus.
Program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dan menjadi model kontribusi swasta dalam mendukung program pemerintah di bidang kesehatan masyarakat. (01)
