Beranda Daerah Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gandeng UMKM Batursari, Dorong Promosi Keripik Lokal

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gandeng UMKM Batursari, Dorong Promosi Keripik Lokal

Kunjungan ini bukan sekadar observasi, melainkan praktik langsung mahasiswa dalam mendukung usaha kecil menengah.

kunjungan industri ke UMKM rumahan Insan Mulya Jaya, produsen keripik pisang dan stik bawang berlabel “Lhee’sant” milik Ibu Iin pada Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, pada Rabu (4/06/2025) (foto: dok KKN).

Demak, JatengNews.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 84 Posko 16 UIN Walisongo Semarang melakukan kunjungan industri ke UMKM rumahan Insan Mulya Jaya, produsen keripik pisang dan stik bawang berlabel “Lhee’sant” milik Ibu Iin.

Kegiatan KKN UIN Walisongo ini berlangsung bersama warga Daleman IV RT 01 RW 03, Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, pada Rabu (4/06/2025).

Kunjungan ini bukan sekadar observasi, melainkan praktik langsung mahasiswa dalam mendukung usaha kecil menengah.

Mereka terlibat dalam berbagai proses produksi mulai dari pengupasan, penggorengan, hingga pengemasan produk.

Suasana akrab pun tercipta, saat para mahasiswa turun tangan membantu di dapur industri kecil yang beroperasi dari rumah sederhana.

Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bantu Pelaksanaan Posyandu Kelas Ibu Hamil di Tegalarum

Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan dukungan promosi dan pemasaran kepada UMKM lokal.

Mahasiswa KKN turut menyusun pamflet pemesanan dan memproduksi video promosi sebagai upaya memperluas jangkauan pasar produk Lhee’sant, tidak hanya di Desa Batursari tetapi juga secara digital melalui media sosial dan platform daring lainnya.

Ibu Iin, selaku pemilik UMKM, menyambut baik kehadiran mahasiswa. Di sela aktivitas produksi, ia membagikan kisah inspiratif tentang perjuangannya dalam membangun usaha dari nol.

“Merintis usaha itu memang berat, tapi nikmatnya luar biasa. Kuncinya adalah konsisten, banyak berinovasi, dan jangan lupa berbagi. Kalau kita sungguh-sungguh, rezeki itu pasti datang,” ungkapnya penuh semangat.

Pesan tersebut menjadi pelajaran berharga bagi mahasiswa KKN, bahwa semangat kewirausahaan tidak hanya soal keuntungan, tetapi juga soal keberanian, kreativitas, dan nilai berbagi.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar langsung dari pelaku usaha, tetapi juga menyumbangkan ide-ide strategis untuk pengembangan bisnis, terutama dalam aspek branding dan digital marketing.

Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara kampus dan masyarakat desa dapat melahirkan kolaborasi yang produktif.

Mahasiswa KKN Posko 16 berharap kegiatan seperti ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas dan berkelanjutan antara dunia akademik dan pelaku usaha lokal.

Dengan semangat gotong royong, mereka percaya bahwa pembangunan ekonomi tidak harus dimulai dari kota besar, melainkan bisa tumbuh dari dapur sederhana di sudut desa yang penuh tekad dan kreativitas.

Baca juga: Cegah Stunting Sejak Dini, KKN UIN Walisongo Gelar Sosialisasi di Desa Tegalarum

Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN Reguler 84 Posko 16 UIN Walisongo Semarang melakukan kunjungan industri ke UMKM rumahan Insan Mulya Jaya

Exit mobile version