Beranda Daerah KKN UIN Walisongo Ajak Anak Desa Waru Ubah Sampah Plastik Jadi Tempat...

KKN UIN Walisongo Ajak Anak Desa Waru Ubah Sampah Plastik Jadi Tempat Pensil Unik

Kegiatan ini mengajak anak-anak setempat mendaur ulang botol plastik bekas menjadi tempat pensil unik dan ramah lingkungan.

Tim KKN UIN Walisongo di kegiatan Ruang Kreasibersama anak-anak Desa Waru, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Kamis (29/5/2025) (foto: Dok KKN).

Demak – JatengNews.id– Dalam upaya menumbuhkan kesadaran lingkungan dan mengasah kreativitas sejak dini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang menggelar kegiatan Ruang Kreasi.

Kegiatan KKN UIN Walisongo ini berlangsung di Desa Waru, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (29/5/2025).

Kegiatan ini mengajak anak-anak setempat mendaur ulang botol plastik bekas menjadi tempat pensil unik dan ramah lingkungan.

Anak-anak terlihat antusias mengikuti setiap tahapan kegiatan, mulai dari pemilihan botol, proses pemotongan dan dekorasi, hingga hasil akhir yang menyerupai karakter menarik seperti lebah, kumbang, dan kelelawar.

Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Turut Warnai Malam Karnaval Al-Mubarok Desa Menur

Proses ini didampingi langsung oleh mahasiswa KKN yang membimbing dengan sabar dan interaktif.

Anggota Divisi Ekonomi Kreatif Tim KKN Desa Waru, Asya Ainu Septian, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai sarana edukasi lingkungan sekaligus wadah pengembangan kreativitas anak.

“Kami ingin menanamkan kesadaran tentang pentingnya daur ulang sejak usia dini. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan imajinasi mereka secara bebas dan positif,” ujar Asya.

Program Ruang Kreasi ini menjadi bagian dari inovasi kerja KKN yang menekankan pada pengelolaan sampah berbasis edukasi kreatif di tingkat desa.

Melalui pendekatan yang menyenangkan, anak-anak tidak hanya belajar tentang pelestarian lingkungan, tetapi juga termotivasi untuk menciptakan barang bernilai guna dari limbah rumah tangga.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga sekitar yang turut menyaksikan hasil karya anak-anak.

Diharapkan, inisiatif seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih bijak dalam mengelola sampah serta menjadikannya sebagai sumber daya produktif.

Dengan memadukan unsur lingkungan, seni, dan pendidikan, KKN UIN Walisongo membuktikan bahwa edukasi lingkungan dapat dikemas secara kreatif, menyenangkan, dan berdampak nyata bagi masyarakat desa.

Baca juga: KKN UIN Walisongo Kunjungi UMKM Gedebog Pisang Crispi: Gali Inovasi dari Limbah Organik

Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang menggelar kegiatan Ruang Kreasi. Semoga bermanfaat. (07)

Exit mobile version