SEMARANG, Jatengnews.id – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menggelar acara Rembug Bareng Gubernur dengan Pimpinan Media di Kota Semarang, Rabu (2/7/2025). Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan media massa sebagai mitra strategis dalam penyebaran informasi publik.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah, Agung Hariyadi menyambut positif kegiatan tersebut. Ia berharap, kegiatan seperti ini menjadi agenda rutin demi mendorong transparansi dan keterbukaan informasi publik.
Baca juga: Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Media Bangun Jawa Tengah Secara Kolaboratif
“Ini yang kita tunggu-tunggu. Pak Gubernur mengajak media menjadi bagian dari kekuatan pemerintah dalam mempublikasikan kerja nyata. Tanpa publikasi, masyarakat bisa mengira pemerintah tidak bekerja,” ujar Agung kepada wartawan.
Penguatan Publikasi Pemerintah Jadi Fokus Diskominfo Jateng
Menurut Agung, keberhasilan komunikasi publik bisa dilihat dari sejauh mana masyarakat mengetahui program-program pemerintah. Bila masih ada masyarakat yang tidak tahu kebijakan pemerintah, berarti penyampaian informasi belum maksimal.
Untuk itu, Diskominfo Jateng terus mendorong optimalisasi publikasi melalui berbagai kanal dan penguatan peran Pejabat Pengelola Dokumentasi dan Informasi (PPID) di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Kami sudah menindaklanjuti arahan Pak Sekda dengan mengumpulkan OPD, memperkuat PPID, dan menyinergikan dengan humas serta pemangku kepentingan,” jelasnya.
“Rumah Rakyat” Jadi Pusat Informasi dan Pengaduan Publik
Menanggapi masukan dari kalangan media, Agung menambahkan bahwa Pemprov Jateng telah menyiapkan platform layanan informasi terpadu bernama Rumah Rakyat, yang juga bisa dimanfaatkan oleh media sebagai sumber informasi dan peliputan.
Baca juga: Diskominfo Jateng Gencar Sosialisasi Bahaya Judi Online ke Warga Menengah ke Bawah
“Ketika ada kegiatan atau program dari OPD, media akan diundang untuk mendapatkan informasi langsung. Kami juga mendorong agar rilis berita dari OPD dikirimkan rutin ke media,” pungkasnya.
Agung juga menyatakan bahwa forum rembug ini ke depan akan diadakan secara berkala, minimal sebulan sekali, dengan mengangkat tema-tema strategis dan aktual. (01)