KARANGANYAR, Jatengnews.id – Setelah sempat kosong selama 7 bulan, jabatan strategis PT BPR Bank Daerah Karanganyar (BDK) akhirnya terisi.
Dua jabatan baru tersebut masing-masing Direktur Bisnis yang dijabat Didik Purwanto serta G Hari Daryanto sebagai Komisaris Independen.
Baca juga : Bupati dan Wabup Karanganyar Resmikan Solo Urbana City
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, dilakukan oleh Bupati Karanganyar Rober Christanto di Aula BDK, Jumat (11/7/2025).
Kepada wartawan bupati mengatakan, BDK merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dibentuk untuk membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat, pemberdayaaan masyatakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Serta menjadi sumber pendapatan daerah.
“Secara pribadi saya mengucapkan selamat atas pelantikan Direktur Bisnis dan Konisaris Independen BDK. Saya berharap, agar pejabat yang baru dilantik dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik,”ujarnya.
Dijelaskan bupati, BDK memiliki peran strategis dalam melayani masyarakat. Untuk itu, lanjut bupati, pengelolaan BDK harus dilakukan secara profesional dan pemimpin yang disiplin dan mampu berkomunikasi, baim di internal mauoun eksternal perusahaan.
“Jajaran direksi dan komisaris sudah lengkap. Saya berharap agar bekerja dengan baik. Saya juga meminta kepada seluruh karyawan, tetap menjaga soliditas. sehingga BDK tumbuh san berkembang dengan baik,”tegasnya.
Terpisah, Direktur Utama BDK, Haryono menjelaskan, penetapan komisaris independen dan direktur bisnis dilakukan melalui seleksi terbuka oleh panitia seleksi.
Dikatakannya, dari hasil seleksi, tiga bakal calon komisaris independen yang lolos. Begitu juga dengan seleksi direktur bisnis ada tiga bakal calon lolos seleksi tersebut.
“Dari tiga calon itu, bupati berhak memilih, maksimal dua dan minimal satu untuk diajukan OJK. Bupati memilih satu dan diajukan ke OJK. Di OJK dilakukan uji kompetensi dan lainnya, dan turun nama-nama yang dilantik,”jelasnya.
Haryono mengungkapkan, saat ini, PT BPR Bank Daerah Karanganyar (Perseroda) mengalami peningkatan kinerja keuangan dan bisnis.
Baca juga : Bupati Karanganyar Tutup TMMD Sengkuyung Tahap II 2025
Total aset PT BPR BDK, terangnya, tumbuh sebesar 9,40% atau meningkat menjadi senilai Rp583.365.635.061 pada 2024. Sebelumnya di tahun 2023 total aset sebesar Rp533.219.313.475. Pertumbuhan keuangan ini menempatkan bank milik Pemkab Karanganyar tersebut dalam kategori sangat sehat.
Sedangkan untuk penyaluran kredit di Bank Daerah Karanganyar juga terus naik. Tahun 2023 sebesar Rp473.943.620.304 dan tahun 2024 menjadi Rp494.956.646.864 atau naik 4,43%. Begitu juga dengan dana pihak ketiga berupa tabungan dan deposito juga selalu naik, tahun 2023 Rp463.893.554.305 dan 2024 Rp510.291.283.065.
“Pada tahun 2023 Bank Daerah Karanganyar memperoleh laba sebelum pajak Rp7.614.307.689 dan 2024 naik menjadi Rp7.894.762.802,”tandasnya. (Adv-02)
