27.1 C
Semarang
, 17 Juli 2025
spot_img

Pameran Teknologi Pertanian “PADI 2025’’ Digelar di Soropadan

PADI 2025 adalah re-branding dari ajang tahunan pameran pertanian

TEMANGGUNG, Jatengnews.id  – Pameran pertanian bertajuk Pekan Agro Digital dan Inovasi “PADI” 2025, akan digelar mulai Jumat (18/7/2025) hingga Selasa (22/7/2025) di Agro Center Soropadan Kab Temanggung.

Ajang PADI 2025 ini akan memamerkan teknologi pertanian terkini, hingga kontes tembakau, domba, dan pentas budaya serta kuliner.

Baca juga: Pameran Otomotif Sauto Expo 2024 Kembali Digelar

Kepala Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan), Opik Mahendra mengatakan, PADI 2025 adalah re-branding dari ajang tahunan pameran pertanian, yang rutin digelar di Agro Center Soropadan.

Melalui ajang itu, Jawa Tengah diharapkan mampu menjawab tantangan sebagai daerah penumpu pangan nasional, di tengah berkembangnya teknologi dan meningkatkan minat generasi muda terhadap dunia pertanian.

“Dengan expo ini, pertama regenerasi petani bisa menemukan momentumnya. Untuk mewujudkan Jateng Tengah sebagai penumpu pangan, harus banyak sekali inovasi yang mendukung. Sehingga, anak-anak muda harus kita kita dorong untuk terjun di bidang pertanian, disemangati dengan inovasi teknologi yang ada,” paparnya, saat ditemui Kamis (17/7/2025).

Opik mengatakan, kepanitiaan PADI 2025 didominasi oleh petani milenial. Mereka adalah para alumni dari Bapeltan, yang kemudian mengembangkan pertanian modern di wilayah mereka masing-masing.

Baca juga: Deretan Bintang Top Ramaikan Festival Lebaran PRPP, Cek Tanggal Mainnya

Ia menambahkan, berbagai acara akan tersaji pada PADI 2025 , 18-22 Juli 2025. Seperti kontes buah lokal, kompetisi inovasi teknologi, lomba mancing, festival tembakau, kontes domba, dan festival kopi, serta pertunjukan seni budaya.

Opik berharap ajang itu mampu menyerap kunjungan masyrakat dan insan pertanian di Jawa Tengah. Ditargetkan, pengunjung acara tersebut mampu mencapai 100.000 orang, dan transaksi miliaran rupiah.

“Belajar dari tahun kemarin, pengunjung selama pameran tercatat 80 ribu orang dengan jumlah transaksi sekitar Rp 4,5 miliar. Tahun ini harapannya lebih dari itu,” pungkas Opik.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN