Semarang, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama Posko 50 UIN Walisongo Semarang mengadakan kegiatan edukatif bertajuk “Ecoprint: Seni Ramah Lingkungan” di SD Negeri Kalirejo 2, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Semarang, Rabu (23/7/2025).
Kegiatan KKN UIN Walisongo ini menyasar siswa kelas 4 dan bertujuan mengenalkan teknik seni berbasis bahan alami sekaligus menumbuhkan kesadaran menjaga lingkungan sejak usia dini.
Ecoprint merupakan teknik mencetak motif pada kain menggunakan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, dan tanaman lainnya.
Baca juga: KKN UIN Walisongo Hidupkan Semangat Pengabdian Lewat Aksi Bersih Mushola di Cepokomulyo
Teknik ini tidak hanya menghasilkan karya seni yang unik dan estetis, tetapi juga ramah lingkungan karena tidak melibatkan bahan kimia berbahaya.
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran siswa mengenai pentingnya menjaga alam melalui pemanfaatan bahan-bahan alami yang ada di sekitar.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ruang ekspresi bagi siswa untuk berkreasi dan menumbuhkan daya imajinasi. Suasana belajar menjadi lebih menyenangkan karena siswa diajak bekerja sama dalam kelompok, membangun nilai kolaborasi dan kebersamaan.
Rangkaian kegiatan diawali dengan sesi pengenalan konsep ecoprint yang dipandu oleh mahasiswa KKN.
Dalam sesi ini, siswa diperkenalkan pada proses pembuatan ecoprint secara sederhana, termasuk contoh hasil karya yang telah dibuat sebelumnya.
Selanjutnya, siswa dibagi menjadi kelompok kecil dan diberikan bahan-bahan alami seperti daun dan bunga, serta kain polos sebagai media.
Dengan pendampingan dari mahasiswa, siswa mulai menyusun motif dan mencetak pola di atas kain menggunakan bahan-bahan alami tersebut. Antusiasme tampak dari semangat mereka dalam berkreasi dan bekerja sama.
Karya-karya hasil praktik tersebut kemudian dipamerkan di lingkungan sekolah sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas siswa.
Koordinator KKN Posko 50, Triyono, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini memberikan pengalaman belajar yang bermakna.
“Kami berharap kegiatan ecoprint ini tidak hanya menjadi pengalaman menyenangkan bagi siswa, tapi juga menanamkan rasa cinta terhadap seni dan kepedulian terhadap lingkungan. Kami ingin anak-anak tahu bahwa menjaga alam bisa dimulai dari hal-hal kecil yang kreatif,” ungkapnya.
Kegiatan ecoprint ini diharapkan mampu memberi dampak positif yang berkelanjutan, khususnya dalam menanamkan nilai cinta lingkungan dan mengembangkan potensi kreatif siswa sejak dini.
Baca juga: KKN UIN Walisongo Dukung Pelestarian Budaya Reog di Dusun Logung Sumowono
Mahasiswa KKN UIN Walisongo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung gerakan ramah lingkungan melalui pendekatan pendidikan yang menyenangkan dan inklusif.
