Semarang, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari UIN Walisongo Semarang yang tergabung dalam Divisi Sosial dan Pendidikan melaksanakan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD Negeri Bumen, Desa Bumen, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Rabu (23/7/2025).
Kegiatan KKN UIN Walisongo ini berfokus pada pengenalan dan praktik langsung tujuh langkah mencuci tangan yang benar sesuai standar dari Kementerian Kesehatan RI.
Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi sekolah dasar dengan antusias.
Melalui metode demonstrasi interaktif dan pendampingan langsung, mahasiswa KKN UIN Walisongo memberikan edukasi mengenai pentingnya mencuci tangan sebagai langkah pencegahan awal terhadap penyebaran penyakit menular.
Baca juga: KKN UIN Walisongo Dukung Pelestarian Budaya Reog di Dusun Logung Sumowono
“Kegiatan ini bertujuan menanamkan kebiasaan hidup bersih sejak dini. Kami ingin meningkatkan kesadaran anak-anak mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri sebagai tanggung jawab terhadap kesehatan pribadi dan lingkungan,” ujar salah satu mahasiswa KKN.
Kegiatan edukatif ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Wakil Kepala Sekolah, Bapak Sofyan, menyampaikan apresiasi atas program yang dijalankan oleh para mahasiswa.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran adik-adik KKN. Cuci tangan memang terlihat sederhana, tapi sangat penting untuk mencegah penyakit. Anak-anak juga jadi lebih semangat belajar dengan pendekatan seperti ini,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Bapak Azizan, guru Pendidikan Agama Islam di SD Negeri Bumen, juga menilai bahwa keterlibatan mahasiswa dalam edukasi PHBS memberikan warna baru dalam proses pembelajaran.
“Program seperti ini sangat membantu kami para guru. Anak-anak biasanya lebih antusias menerima informasi dari kakak-kakak mahasiswa. Semoga program ini terus berlanjut dengan kegiatan positif lainnya,” tambahnya.
Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarakkan Pesta Rakyat HUT Bhayangkara Bersama Polsek Bergas
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, mahasiswa KKN UIN Walisongo berharap dapat menjadi agen perubahan dalam membentuk budaya sehat dan kebiasaan baik di lingkungan sekolah dasar.
