
MAGELANG, Jatengnews.id – Pemprov Jateng mendorong Kota Magelang menjadi salah satu pionir dalam transformasi layanan Posyandu dengan menerapkan enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Ketua Tim Pembina Posyandu Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, menargetkan tiga Posyandu percontohan di setiap kota/kabupaten sebagai langkah awal integrasi layanan tersebut.
Baca juga: Pemprov Jateng dan PKK Jateng Terus Sosialisasikan Pendaftaran Program CKG
“Saat ini saya hanya menargetkan tiga posyandu yang terapkan enam SPM di setiap kota/kabupaten di Jawa Tengah ini. Paling tidak itu menjadi pilot project terlebih dahulu,” kata Nawal saat menghadiri pelantikan Tim Pembina Posyandu di Aula Gedung Wanita, Kota Magelang, Kamis (31/7/2025).
Enam bidang SPM yang harus diterapkan meliputi: kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, sosial, serta ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat.
Nawal menjelaskan, tiga Posyandu tersebut akan menjadi model awal agar daerah lain bisa mencontoh dan menerapkan hal serupa secara lebih mudah. “Ini lho ada contohnya. Nah, sehingga mereka secara implementasi bisa lebih mudah,” ucapnya.
Ia menyebut, saat ini Kota Magelang memiliki 198 Posyandu, dan dalam waktu dekat akan bertambah satu, menjadi total 199 unit Posyandu. Pihaknya menekankan bahwa tantangan terbesar ke depan adalah adaptasi terhadap transformasi SPM, menggantikan model lama berupa Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer).
“Kita transformasi ke enam SPM ini, dan kita sosialisasikan teknik, konsep, serta inovasi yang bisa diadopsi. Salah satu contoh terbaiknya adalah Posyandu Tulip di Cangkiran, Mijen, Semarang yang menjadi juara satu itu,” ungkap istri Wakil Gubernur Jawa Tengah ini.
Baca juga: Ketua TP PKK Jateng Nawal Arafah Yasin Melantik Ketua PKK Kabupaten/Kota
Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi lintas sektor dalam transformasi ini. “Semua OPD terkait harus segera koordinasi. Karena kebijakan ini tentu ada konsekuensinya, seperti insentif dan penambahan kader,” tambah Nawal.
Sementara itu, Ketua TP Posyandu Kota Magelang, Nanik Yunianti, menyatakan kesiapan daerahnya untuk menyediakan tiga Posyandu unggulan sebagai proyek percontohan.
“Kami akan mengambil tiga Posyandu yang memang siap dijadikan pilot project. Harapannya nanti melalui bimtek, mereka benar-benar paham tugas dan manfaatnya,” ujar Nanik.(02)