
Semarang, JatengNews.id– Kemeriahan menyelimuti Balai Islam Jambu Kulon pada Sabtu malam (26/7/2025), dalam rangkaian acara lomba fashion show bertema “Pesona Jadul Semangat Merah Putih”, yang digelar untuk menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara warga Desa Jambu dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang Posko 28.
Mahasiswa KKN UIN Walisongo berperan aktif dalam menyukseskan jalannya acara, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.
Mereka tidak hanya hadir sebagai tamu, tetapi juga terlibat langsung sebagai panitia, MC, hingga juri.
Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gandeng Unit Kesehatan Desa Bangunrejo Cegah Stunting Sejak Dini
Peran strategis ini menjadi salah satu faktor utama kelancaran dan kemeriahan acara.
Salah satu mahasiswa, Eka Kurnia, berhasil mencuri perhatian sebagai MC dengan gaya pembawaan yang enerjik dan penuh humor. Interaksinya yang luwes dengan penonton menciptakan suasana yang hidup dan hangat.
Eka dinilai mampu meningkatkan antusiasme peserta dan warga yang hadir, sekaligus memberikan pengalaman berbeda dalam gelaran lomba tahun ini.
Sementara itu, beberapa mahasiswa lain dipercaya menjadi juri yang memberikan penilaian secara objektif terhadap penampilan para peserta.
Busana yang ditampilkan mengusung gaya 70-an, lengkap dengan aksesori jadul yang unik dan menarik. Meskipun bernuansa lama, antusiasme warga—khususnya anak muda—tetap membara.
Kepala Desa Jambu, Bambang Sutejo, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat gotong royong antara warga, mahasiswa KKN, dan panitia.
Ia berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilestarikan demi memperkuat kebersamaan dan membawa berkah bagi masyarakat.
Ketua RT 5, Joko Lestiono, turut menyampaikan sambutan pembuka lomba. Menurutnya, momen seperti ini sangat dibutuhkan untuk mempererat hubungan antarwarga. Hal serupa juga disampaikan oleh Dandi Darmawan,
Ketua Karang Taruna Gen Mulia dan ketua pelaksana lomba. Ia menjelaskan bahwa lomba tahun ini dimajukan karena Balai Islam akan digunakan selama dua minggu ke depan, namun acara puncak seperti tasyakuran dan jalan sehat tetap dijadwalkan pada 17 Agustus.
“Lomba ini untuk mempererat tali silaturahmi. Banyak warga yang sibuk bekerja, jadi jarang bertemu. Melalui acara ini, kami bisa berkumpul dan saling mengenal lebih dekat,” ujar Dandi.
Tingginya partisipasi warga dalam lomba tahun ini menunjukkan peningkatan antusiasme dibanding tahun-tahun sebelumnya. Lomba fashion show merupakan hasil musyawarah antara karang taruna, pengurus dusun, dan panitia.
Baca juga: Posyandu Desa Truko Tingkatkan Layanan Kesehatan Bersama Mahasiswa KKN UIN Walisongo
Rangkaian perayaan HUT RI di RT 5 Desa Jambu akan terus berlanjut hingga Minggu (27/7), dengan agenda lomba khusus untuk anak-anak dan remaja.
Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN UIN Walisongo bersama kader kesehatan Desa Bangunrejo gelar pemeriksaan balita untuk cegah stunting sejak dini. Semoga bermanfaat. (07)