Beranda Daerah Wagub Jateng Ajak Galakkan Pramuka di Era Digital

Wagub Jateng Ajak Galakkan Pramuka di Era Digital

nilai-nilai yang terkandung dalam gerakan Pramuka tetap relevan hingga kini, terutama dalam menumbuhkan semangat kebersamaan, toleransi, dan berpikir positif.

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin di acara Renungan Ulang Janji Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah di TMP Giri Tunggal, Semarang
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin di acara Renungan Ulang Janji Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah di TMP Giri Tunggal, Semarang, Rabu (13/8/2025) malam. (Foto:pemprov)

SEMARANG, Jatengnews.id  – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menegaskan pentingnya Gerakan Pramuka sebagai sarana pembentukan karakter generasi muda di tengah era digital yang serba cepat dan minim interaksi sosial.

“Gerakan Pramuka ini penting di era digitalisasi, di era yang serba cepat, dan di era dimana manusia tidak sering berinteraksi,” kata Taj Yasin saat menghadiri Renungan Ulang Janji Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal, Semarang, Rabu (13/8/2025) malam.

Baca juga: Upacara Hari Pramuka, 10 Siswa Tertimpa Pohon Angsana

Taj Yasin yang juga menjabat sebagai anggota Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Pramuka Jawa Tengah menyebut, nilai-nilai yang terkandung dalam gerakan Pramuka tetap relevan hingga kini, terutama dalam menumbuhkan semangat kebersamaan, toleransi, dan berpikir positif.

“Pramuka harus kita gerakkan dan galakkan, ajak anak-anak untuk ikut gabung, sehingga mereka lebih mengerti mengenai pengabdian kepada negara, bangsa, dan memperjuangkan masyarakat,” jelasnya.

Taj Yasin menyampaikan bahwa Pramuka merupakan salah satu wadah efektif dalam mendidik generasi penerus yang disiplin, patuh, dan memiliki karakter kuat, termasuk dalam menghormati orang tua dan sesama.

Di momen peringatan Hari Pramuka ke-64, Taj Yasin berharap setiap anggota Pramuka mampu menjadi panutan bagi masyarakat dan membawa semangat musyawarah dalam menyelesaikan persoalan.

“Kalau ada permasalahan, musyawarahkan. Harus punya pikiran inovatif, jernih, dan jangan membenarkan diri sendiri,” ujarnya.

Baca juga: Bupati Karanganyar Melantik Pramuka Garuda

Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan pentingnya mempersiapkan diri menyongsong Indonesia Emas 2045, di mana peran generasi muda sangat krusial.

“Untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, bukan kami yang akan memimpin, tapi kalian, anak-anak muda. Belajarlah rajin, jaga kerja sama, kedepankan toleransi, dan yang paling utama siap untuk dikritik, serta siap jadi pemimpin yang bijak dan mau mendengarkan,” pungkasnya.

Acara renungan tersebut turut dihadiri oleh pengurus dan anggota Kwarda Jawa Tengah, serta perwakilan Pramuka dari berbagai daerah di provinsi tersebut.(02)

Exit mobile version